REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kondisi Terminal Pulo Gadung yang sangat sepi membuat para penumpang resah menunggu. Mereka menunggu lantaran bus yang hendak dinaiki tak kunjung berangkat.

"Lelah, menunggu dari tadi pagi," kata Yulyah (18 tahun), salah seorang penumpang bus jurusan Purwerejo, Jawa Tengah. Dia mengaku sudah tergesa-gesa berangkat ke terminal bus Pulo Gadung karena diminta datang pagi-pagi.

"Saya jam 07.00 sudah di sini. Saya kira langsung berangkat, ternyata sampai sekarang tidak berangkat-berangkat," kata perempuan yang bekerja sebagai baby sitter di Kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur tersebut.

Hal serupa juga diungkapkan Lilis (18), penumpang bus jurusan Cilacap, Jawa Tengah. Dia mengaku resah karena sudah berjam-jam menunggu keberangkatan bus. "Saya pukul 08.00 sudah di sini, katanya saya tidak lama nunggu. Ternyata sampai sekarang, bus-nya belum berangkat," akunya kecewa.

Berdasarkan pantauan Republika, hingga sekitar pukul 13.30 WIB, para penumpang tersebut masih menunggu keberangkatan bus yang mereka tumpangi. Sementara itu, John Hendry (30), seorang sopir bus jurusan Pekalongan, Jawa Tengah, mengungkapkan alasannya tidak segera memberangkatkan bus yang dikendarainya. Menurutnya, alasan dia tidak berangkat karena kondisi penumpang yang belum lengkap. "Wong penumpangnya masih sedikit, bagaimana mau berangkat," akunya polos.

Pria asal Sumatra itu, menuturkan, biasanya di musim mudik, dirinya tidak perlu mengantre di Terminal Pulo Gadung. "Kalau Lebaran biasanya mulai di luar sudah dikejar-kejar penumpang," ujar Jhon. "Sekarang, harus nunggu berjam-jam."

Ikuti Whatsapp Channel Republika