REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Memasuki hari ke 15 atau pertengahan bulan suci Ramadhan 1431 H, sejumlah pasar di kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan, masih belum mempunyai persediaan daun ketupat. Kelangkaan ini diakui Abduh, penjual daun ketupat di PD. Pasar Muria Dalam Ia menuturkan pasokan dari para perajin ketupat masih minim.
"Belum ada persediaan," tuturnya, Rabu (25/8). Kalau pun ada, lanjut Abduh, daun ketupat masih jarang dan hanya terdapat di pasar Jatinegara. imbuhnya. Karena stok daun ketupat yang masih minim, Abduh mengaku hanya menjual ketupat yang siap santap.
Kelangkaan ini pun dirasakan oleh dua pembeli, Juleha (45) dan Maryati (55). Sesuai dengan tradisi, Juleha yang berdarah Sunda, Serang- Banten, sudah menyiapkan ketupat di pertengahan Ramadhan. Tradisi itu terus menerus dilakukan secara turun temurun.
"Dari orang tua dulu. Pertengahan Ramadhan ketupat harus sudah siap," ujarnya. Lantaran daun ketupat belum tersedia, Juleha pun terpaksa membeli daun ketupat yang sudah masak dan siap santap. Namun demikian, lanjut Juleha, cita rasa ketupat hasil beli jadi dengan ketupat olahannya sendiri tentu berbeda. "Kalau bikin sendiri kan bisa sesuai selera," katanya.
Kesulitan mendapatkan pasokan di pasar dekat rumahnya itu pun tak lantas membuat ibu berjilbab ini menyerah. Ia lalu mencari ke pasar yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumahnya yakni ke pasar Jembatan Merah, Jakarta Selatan. Setibanya di sana [pun ia tak mendapat hasil "Nggak ada daun ketupat. Adanya ketupat matang," imbuhnya.
Sedangkan Maryati, ibu berdarah Nusa Tenggara Barat ini mencari daun ketupat karena ingin membuat untuk persediaan berbuka nanti. Selain itu, ibu lima anak ini juga sekedar ingin mengucap syukur karena dapat menjalani ibadah puasa hingga memasuki pertengahan Ramadhan. "Mau beli buat buka sekalian syukuran saja," ungkapnya.
Biasanya, lanjut Maryati, harga daun ketupat yang biasa ia beli berkisar Rp 3500 per 10 buah. Sedangkan yang sudah diisi beras dan siap santap dihargai oleh pedagang di pasar tersebut Rp 6000 per 10 buah. Namun, ia menyayangkan karena bentuk ketupat yang terlampau kecil. "Murah sih, tapi bentuknya kecil-kecil. Kalau bikin sendirikan bisa disesuaikan ukurannya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika