REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Fiorentina bakal melawat ke markas Juventus pada laga leg kedua babak semifinal Coppa Italia, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. La Viola akan datang ke Stadion Allianz, Turin, dengan kondisi tertinggal satu gol secara agregat dari tim tuan rumah.
Saat menerima lawatan I Bianconeri di Stadion Artemio Franchi di leg pertama, awal bulan lalu, La Viola terpaksa mengakhiri laga dengan kekalahan, 0-1. Gol bunuh diri Lorenzo Venuti pada menit ke-90 menjadi pembeda kualitas antara kedua tim di laga tersebut. Imbasnya, La Viola tertinggal agregat satu gol dari tim besutan Massimiliano Allegri itu dalam upaya melangkah ke babak final Coppa Italia.
Tidak hanya soal keunggulan agregat satu gol, pelatih Fiorentina, Vicenzo Italiano, juga menyebut keunggulan lain yang dimiliki I Bianconeri atas tim besutannya, terutama dalam hal variasi penerapan strategi permainan.
''Juventus bisa tampil dengan berbagai sistem, gaya permainan, dan dilengkapi dengan barisan pemain-pemain yang berkualitas. Namun, kami tidak boleh hanya fokus pada kekuatan mereka. Kami juga harus fokus dengan kemampuan kami sendiri. Kami membutuhkan performa yang maksimal dan mesti bisa memaksimalkan senjata kami,'' tutur Italiano seperti dilansir Football Italia, Rabu (20/4/2022).
Pelatih asal Italia itu kemudian merujuk pada keberhasilan anak-anak asuhnya membungkam dua klub papan atas Italia saat ini, Napoli dan Atalanta. Bahkan, kemenangan ini berhasil ditorehkan La Viola kala tampil di kandang I Partenopei dan La Dea tersebut. Di kandang Napoli, Fiorentina berhasil memetik kemenangan, 3-2, awal bulan ini. Sedangkan di markas Atalanta, Giacomo Bonaventura dan kawan-kawan mencuri kemenangan, 3-2, pertengahan Februari silam.
Dua torehan apik menunjukan kemampuan La Viola untuk bisa mencuri kemenangan kala tampil di markas tim papan atas Liga Italia. Pengalaman ini yang coba dibawa La Viola kala tampil di kandang Juventus.
''Kami berhasil menang di Bergamo (wilayah asal Atalanta) dan Naples (kota asal Napoli). Di laga selanjutnya, kami berharap bisa mengulangi serupa. Kami membutuhkan hari yang benar-benar sempurna untuk bisa lolos ke partai final. Tidak ada yang tidak mungkin,'' kata sosok Italiano ini.