Jumat 22 Apr 2022 11:26 WIB

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Bisa Dilewati Gratis untuk Mudik

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan jadi alternatif menuju Jakarta saat rekayasa mudik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Foto udara proyek pembagunan Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Seksi 3 di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Foto udara proyek pembagunan Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Seksi 3 di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer. Dengan begitu ruas tol tersebut dapat dilewati untuk arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2022 

“Implementasinya dioperasikan sesuai diskresi kepolisian,” kata Direktur Utama JJS Charles Lendra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/4/2022). 

Baca Juga

Charles memastikan JJS siap mengoperasikan jalur fungsional tol tersebut mulai dari Sta 62+000 s.d Sta 53+500 sebagai jalur alternatif pengguna jalan pada periode arus mudik dan balik. Ruas tersebut lebih tepatnya dari Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Pada periode arus balik, jalur fungsional tersebut nantinya akan membantu mengurangi kepadatan di SS Dawuan kilometer 67 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas dari arah Bandung dan sekitarnya yang melewati Jalan Tol Cipularang serta lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Untuk itulah waktu pengoperasian jalur fungsional ini nantinya mengikuti diskresi Kepolisian dengan melihat situasi lalu lintas terkini,” tutur Charles.

Sementara itu, untuk periode arus mudik, jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga merupakan salah satu alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta. Khususnya pada saat diberlakukannya rekayasa lalu lintas sistem satu arah saat arus mudik. 

“Sistem satu arah diberlakukan pada arus mudik, maka jalur fungsional ini sesuai diskresi kepolisian nantinya bisa diakses oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta, melanjutkan perjalanan melalui jalan nontol,” ungkap Charles.  

Dia menambahkan, jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari SS Sadang hingga Kutanegara tidak dikenakan tarif. Hanya saja, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di GT Sadang fungsional.

Dia mengatakan, di GR Sadang fungsional, pengguna jalan akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi. Besaran tarif sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.

Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan bagian dari Seksi 3 (Tamanmekar-Sadang) sepanjang 27,85 kilometer yang saat ini tengah menjadi prioritas pekerjaan dari total proyek secara keseluruhan. Total panjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya mencapai 62 kilometer yang dibagi atas 3 seksi pekerjaan yaitu Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 kilometer, Seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 kilometer, dan Seksi 3 Taman Mekar-Sadang  sepanjang 27,85 kilometer. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement