Selasa 26 Apr 2022 04:30 WIB

Bulog Rejang Lebong Siapkan Dua Ton Daging

Dua ton daging beku ini untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menata kardus berisi daging kerbau impor (ilustrasi). Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan 2 ton daging beku untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah warga di wilayah itu.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pekerja menata kardus berisi daging kerbau impor (ilustrasi). Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan 2 ton daging beku untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah warga di wilayah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan 2 ton daging beku untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah warga di wilayah itu.

Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Guslindawati di Rejang Lebong, Senin (25/4/2022), mengatakan, stok daging beku tersebut jumlahnya terbatas dan di bawah pengajuan yang mereka buat sebelumnya. Hal ini membuat warga yang akan membelinya dibatasi maksimal 2 kg per orang.

Baca Juga

"Stok daging beku yang kita miliki saat ini ada 2 ton, baru masuk semalam. Pasokannya terbatas sehingga warga yang akan membelinya dibatasi maksimal 2 kg setiap orangnya," kata dia.

Dia menjelaskan, terbatasnya stok daging yang mereka miliki tersebut karena impor dari pemerintah pusat masih sedikit. Daging beku ini, kata dia, dijual Rp 80.000 per kg dan dijual mulai hari Senin, Selasa dan Rabu (25-27/4) di Gudang Bulog di Durian Depun serta Kantor Bulog Rejang Lebong.

"Dengan stok yang ada ini kita berharap bisa membantu masyarakat yang membutuhkannya mengingat tingginya harga jual daging daging di pasaran yang saat ini mencapai Rp 140.000 per kg," terangnya.

Sementara itu, untuk bahan kebutuhan pokok yang ada di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong saat ini, tambah dia, untuk stok beras PSO atau pelayanan publik sebanyak 545 ton dan beras komersial 14 ton. Kemudian gula pasir 5 ton, terigu 2 ton, minyak goreng kemasan 2.000 liter. "Stok beras ini diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten hingga Lebaran Idul Fitri dan beberapa bulan ke depan," demikian kata Guslindawati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement