REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Frank Lampard dapat menghadapi dakwaan FA setelah dia diminta menjelaskan komentar tentang wasit Stuart Attwell setelah derbi Merseyside, seperti laporan Daily Mail, Selasa (26/4/2022). Manajer Everton itu marah dengan keputusan Attwell untuk tidak memberikan penalti pada menit ke-53 ketika Anthony Gordon terjatuh setelah bertabrakan dengan bek Liverpool Joel Matip.
Mereka menghubungi Asosiasi Wasit Liga Inggris (PGMOL) untuk meminta klarifikasi mengapa petugas VAR Darren England tidak melihat insiden itu secara lebih rinci.
Hubungan Everton dengan PGMOL tidak stabil dan mereka tidak lupa bagaimana tendangan penalti mereka ditolak saat melawan Manchester City pada Februari, ketika Rodri melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Lampard sangat marah ketika dia meninggalkan Anfield akhir pekan lalu dan mengatakan selama konferensi persnya bahwa jika Mohamed Salah yang terjatuh, Liverpool akan mendapat penalti. "Saya telah bermain di tim-tim di paruh atas liga, Anda mengerti," kata Lampard kala itu.
Komentar tersebut telah dicatat oleh Komite Disiplin FA. Lampard, yang timnya telah jatuh ke zona degradasi, telah diminta untuk memberikan pengamatannya tentang masalah tersebut.
Baik Everton dan Liverpool juga telah diperingatkan tentang perilaku mereka pada masa depan, menyusul kericuhan setelah gelandang the Toffees Abdoulaye Doucoure mendapat kartu kuning karena menendang gelandang Liverpool Fabinho.
Itu terjadi setelah permainan diizinkan untuk dilanjutkan meskipun penyerang Everton Richarlison terbaring di tanah karena cedera.