REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas 12.450 pemudik yang mengikuti program mudik gratis BUMN di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (27/4/2022) pagi. Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Taufik mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang dilakukan Erick menjelang lebaran Idul Fitri ini.
Dia menilai, program mudik gratis BUMN ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarganya ke kampung halaman.
"Pastinya itu yang sekarang dibutuhkan masyarakat. Mudik dengan selamat, dan pastinya gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Rabu (27/4/2022).
Taufik menjelaskan, selama dua tahun terakhir ini masyarakat sudah dibatasi aktivitasnya untuk mudik. Karena, saat itu kondisi pandemi Covid-19 masih belum terkendali seutuhnya. Namun, tahun ini pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik.
"Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yang selama dua tahun tidak pulang kampung. Hari ini, Pak Erick memfasilitasi masyarakat agar bisa bertemu keluarganya dengan sehat dan bahagia," ucap dia.
Taufik mengatakan, kedekatan Erick dengan masyarakat bisa terlihat jelas saat pelepasan para pemudik gratis. Upayanya memberi pesan kepada supir, pemudik, dan masyarakat lain agar saling berhati hati dan saling menjaga menjadi catatan tersendiri untuk publik.
"Bisa kita lihat bagaimana dekatnya Pak Erick dengan masyarakat. Ngobrol langsung sama supir, bincang dengan masyarakat. Tak lupa, menyelipkan pesan pesan untuk para pemudik. Itu luar biasa," kata dia.
Taufik beserta kaum milenial lainnya berharap agar BUMN di bawah kepemimpinan Erick bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan. "Kebutuhan yang nampak dan nyata untuk segera diselesaikan. Bukan kebutuhan yang ceremonial," kata dia.
Taufik juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga protokol kesehatan, serta saling mengingatkan untuk berhati-hati dalam perjalanan mudik. "Semoga semuanya selamat sampai tujuan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dan bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman masing-masing," kata dia.