Kamis 28 Apr 2022 15:24 WIB

Putin Peringatkan Barat untuk tidak Ikut Campur

Kata Putin, Barat ingin memotong Rusia menjadi beberapa bagian.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pembalasan secepat kilat jika negara-negara lain ikut campur di Ukraina.
Foto: AP/Mikhail Klimentyev/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pembalasan secepat kilat jika negara-negara lain ikut campur di Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pembalasan secepat kilat jika negara-negara lain ikut campur di Ukraina. Berbicara kepada anggota parlemen di St Petersburg pada Rabu (27/4/2022), Putin mengatakan Barat ingin memotong Rusia menjadi beberapa bagian dan menuduh mendorong Ukraina ke dalam konflik dengan Rusia.

"Jika seseorang berniat untuk campur tangan dalam peristiwa yang sedang berlangsung dari luar, dan menciptakan ancaman strategis bagi Rusia yang tidak dapat kami terima, mereka harus tahu bahwa serangan balasan kami akan secepat kilat," kata Putin.

Baca Juga

"Kami memiliki semua alat untuk ini, hal-hal yang tidak dapat dibanggakan orang lain sekarang. Dan kami tidak akan menyombongkan diri, kami akan menggunakannya jika perlu. Dan saya ingin semua orang tahu itu," katanya.

Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari dan telah membuat kota-kota menjadi puing-puing dan memaksa lebih dari 5 juta orang mengungsi ke luar negeri. Negara-negara Barat telah menanggapi dengan sanksi dan pengiriman senjata bagi Ukraina untuk berperang.