Ahad 01 May 2022 13:06 WIB

Politisi Inggris Mundur Setelah Akui Nonton Video Pornografi di Parlemen

Politisi Inggris secara tidak sengaja membuka konten pornografi

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi bendera Inggris. Politisi Inggris secara tidak sengaja membuka konten pornografi
Foto: Andi Rain/EPA-EFE
Ilustrasi bendera Inggris. Politisi Inggris secara tidak sengaja membuka konten pornografi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Seorang anggota parlemen Inggris pada Sabtu (30/4/2022) mengundurkan diri, setelah mengakui  dua kali menonton video pornografi di telepon genggamnya ketika berada di House of Commons. Partai Konservatif menangguhkan Neil Parish pada Jumat (29/4), setelah melaporkannya ke komisaris etik parlemen. 

"Pada akhirnya saya bisa melihat bahwa kerusakan yang saya sebabkan kepada keluarga saya dan asosiasi konstituen itu tidak layak untuk diteruskan," kata Parish sambil menangis, dalam wawancara dengan BBC

Baca Juga

Parish mengatakan, dia tidak sengaja membuka konten pornografi ketika sedang menelusuri situs website untuk mencari traktor. 

Dia mengatakan situs website traktor dan konten pornografi tersebut memiliki nama yang mirip. Kemudian kejadian kedua, Parish dengan sengaja menonton konten pornografi ketika rapat di parlemen. Parish kini menyesali perbuatannya. 

"Ini seharusnya tidak saya lakukan. Kejahatan terbesar adalah pada kesempatan lain saya menonton untuk kedua kalinya dan itu disengaja," ujar Parish.  

Awal pekan ini media Inggris melaporkan bahwa, seorang menteri wanita mengatakan telah melihat seorang rekan pria menonton video dengan materi pornografi sambil duduk di sampingnya di ruang parelemen. Menteri tersebut mengatakan, anggota parlemen yang sama menonton pornografi selama sidang komite.   

"Saya tidak bangga dengan apa yang saya lakukan. "Saya tidak akan membela diri. Apa yang saya lakukan benar-benar, sepenuhnya salah. Saya pikir saya benar-benar kehilangan akal sehat saya," ujar Parish. 

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Times yang diterbitkan sebelum pengunduran dirinya, istri Parish, Sue Parish, mengatakan, dia tidak mengetahui suaminya telah melakukan hal serupa sebelumnya. Dia mengatakan suaminya adalah orang yang menyenangkan. "Ini semua sangat memalukan," kata surat kabar itu mengutip Sue Parish.    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement