REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris legendaris asal Inggris-Amerika Serikat, Slash, berjuang mengatasi kecanduan alkohol dan obat-obatan di puncak popularitasnya pada 1990-an. Musisi bernama asli Saul Hudson itu didiagnosis menderita kardiomiopati, suatu bentuk gagal jantung kongestif pada 2001.
Tahun ini, Slash akan merayakan 16 tahun bebas dari kebiasaan yang merusak kesehatan tersebut. Gitaris Guns N' Roses itu menceritakan bahwa 2001, saat di mana ia didiagnosis, adalah momen yang cukup berat baginya.
Pasalnya, usia Slash diperkirakan hanya enam pekan lagi. Tetapi, takdir berkata lain. Ternyata, ia butuh lima tahun lagi untuk berjuang melawan kecanduannya dan selamat dari efek buruk alkohol serta obat-obatan terlarang.
"Saya benar-benar sampai pada titik di mana saya tidak menikmatinya lagi," kata Slash menjelaskan keputusannya pada 2006, seperti dilansir dari Express.co.uk, Ahad (1/5/2022).
Bagi Slash, Tuhan telah memberinya kesempatan. Dia sadar kebiasan yang dilakukan dengan alkohol ataupun obat tidak bermanfaat sama sekali.
Slash tidak sendirian dalam perjuangannya melawan kecanduan. Rekan seband Izzy Stradlin mengalami koma selama 96 jam dan bassis Duff McKagan hampir meninggal karena pankreatitis akut akibat alkohol.
"Saya beruntung. Saya tidak mati, dan saya tidak masuk penjara. Karena biasanya itulah yang terjadi pada siapa saja di beberapa momen," kata musisi 56 tahun itu.
Meski awalnya tampak spele, kardiomiopati adalah kondisi serius yang menggambarkan penyakit umum pada otot jantung. Setelah didiagnosis, kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh terhenti karena dinding bilik jantung menjadi meregang, kaku, atau menebal.
NHS menjelaskan bahwa kelainan pada otot jantung ini tidak disebabkan oleh penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit katup jantung (penyakit katup) atau penyakit jantung bawaan. Jenis utama kardiomiopati meliputi:
- Kardiomiopati dilatasi
- Kardiomiopati hipertrofik
- Kardiomiopati restriktif
- Kardiomiopati ventrikel kanan aritmogenik
Kardiomiopati dilatasi adalah di mana dinding otot jantung menjadi teregang dan tipis sehingga tidak dapat berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Sementara kardiomiopati hipertrofik membuat aliran darah melalui jantung dapat terhambat.