Rabu 04 May 2022 13:35 WIB

Kendaraan Wisatawan Memadat, Polisi Berlakukan One Way Arah Puncak

Pukul 14.00 WIB, pihaknya akan memberlakukan sistem one way dari arah sebaliknya.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Volume kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, meningkat 30 persen. Oleh karena itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way arah atas, dari Jakarta menuju kawasan Puncak.

“Saat ini volume kendaraan yang mengarah ke puncak sudah padat, sehingga kami melaksanakan proses one way untuk ke arah atas (Jakarta - Puncak),” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Rabu (4/5/2022).

Iman menjelaskan, sebelum melakukan one way, pihaknya mendorong arus kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta. Sementara itu, arus balik mudik dari arah Cianjur sementara terpantau masih kondusif.

“Sehingga, itulah yang kemudian kami mengambil kegiatan one way yang menuju arah Puncak,” imbuhnya.

Dengan dilaksanakannya sistem one way, Iman mengatakan, kendaraan dari kawasan Puncak Pass, Cisarua akan tertahan. Diperkirakan, sekitar pukul 14.00 WIB nanti pihaknya akan memberlakukan sistem one way dari arah sebaliknya.

“(One way diterapkan) sampai dengan habis yang dari bawah. Baru nanti siang seperti kemarin kami berlakukan dari jam 14.00 WIB sampai 17.00 WIB, yaitu kami berlakukan one way arah Jakarta,” jelasnya.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, mengatakan, datangnya para wisatawan pada H+1 lebaran sudah diprediksi seperti tahun-tahun sebelumnya. “Memang sesuai prediksi kami sebagai kawasan wisata, puncak volume kendaraan masuk ke kawasan Puncak itu lebaran H+1 sampai ke sekian. Karena memang kawasan Puncak kawasan wisata, jadi trennya oleh wisatawan,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement