Kamis 05 May 2022 14:14 WIB

Wiku: Pemerintah Terus Sosialisasikan Prokes Selama Arus Balik

Kemenkes juga meminta masyarakat jalankan prokes 3 M selama arus balik Lebaran 2022

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus mensosialisasikan protokol kesehatan selama mudik lebaran. Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan balik Lebaran.
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus mensosialisasikan protokol kesehatan selama mudik lebaran. Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan balik Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus mensosialisasikan protokol kesehatan selama mudik lebaran. Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan balik Lebaran.

"Saat ini dan sekarang juga mempersiapkan agar arus balik terkendali dan tetap aman terhadap penularan Covid," kata Wiku kepada Republika, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga

"Diimbau pada masyarakat agar tetap menjaga prokes dan menjaga stamina tubuh dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi seimbang dan bergembira agar imun tubuh tetap terjaga tidak mudah tertular penyakit," sambung Wiku.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi. Ia meminta masyarakat untuk untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak) guna mencegah penularan Covid-19 selama arus balik Lebaran.

"Tetap prokes, Satgas dari tingkat RT/RW dan juga pengelola publik juga harus terus ingatkan prokes kita juga berharap tanggung jawab ini kita bersama lakukan tanpa peran serta masyarakat tidak akan berhasil," kata Nadia kepada Republika, Rabu (4/5/2022).

Selain itu, percepatan vaksinasi juga tetap harus dilakukan. Karena dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan COVID-19 juga akan meningkat.

Sehingga, dibutuhkan perlindungan tambahan salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster COVID-19. Vaksinasi booster penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

“Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi COVID-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat COVID-19. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” ungkap dr. Nadia.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengungkapkan sejumlah antisipasi yang dilakukan Satgas selama arus balik Lebaran. Salah satunya, Kemenkes dan Satgas Daerah tetap menyiapkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan jika terjadi lonjakan.

" Satgas fokus pada pencegahan di hulu dengan program perubahan perilaku dan tetap melakukan kampanye 3M secara massif," ungkapnya kepada Republika, Rabu (4/5/2022).

Selain itu akan ada antisipasi penyiapan isolasi terpusat jika dibutuhkan. Mengingat mayoritas mereka yg terkonfirmasi Covid-19 OTG atau bergejala ringan.

"Kami juga mendorong Satgas Daerah untuk melakukan surveilans secara aktif pasca arus balik sebagai bentuk deteksi dini," tuturnya.

"Kami juga mendorong aktifasi/disiagakannya posko desa/kelurahan untuk melaksanakan fungsi PPKM Mikro," sambungnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement