Kamis 05 May 2022 19:18 WIB

Polda Metro Jaya Prediksi Puncak Arus Balik pada 8 Mei

Diperkirakan sebanyak 269 ribu kendaraan kembali ke Jakarta pada puncak arus balik

Rep: Ali Mansur/ Red: Gita Amanda
Kendaraan melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022). Pada H+3 Lebaran kendaraan arus balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai lancar.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Kendaraan melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022). Pada H+3 Lebaran kendaraan arus balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1443 hijriah terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang. Diperkirakan sebanyak 269 ribu kendaraan kembali ke Jakarta pada saat puncak arus balik.

"Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 atau pada tanggal 8 Mei 2022 yaitu sebesar 269 ribu kendaraan atau naik lima persen dari 2019," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga

Menurut Zulpan dari data yang ada, pihaknya memprediksi sekitar dua juta kendaraan yang kembali ke Jakarta hingga H+10 lebaran Idul Fitri. Data tersebut didapat dari empat gerbang tol pintu masuk Jakarta.

"Prediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui empat gerbang tol utama (Cikupa, Ciawi, Cikatama, Kalitama) pada H+2 sampai dengan H+10 adalah 2 juta kendaraan," jelas Zulpan.

Lanjut Zulpan, dua juta kendaraan itu lebih banyak dibandingkan 0,6 persen dibanding pada saat arus balik lebaran Idul Fitri 1440 hijriah atau 2022 masehi. Angka ini juga mengalami kenaikan sebesar 34,7 persen dari situasi normal. Nantinya, kata Zulpan, gerbang tol Cikampek Utama (Cikatama) menjadi yang paling banyak dilalui kendaraan pada saat arus balik.

"Distribusi kendaraan yang kembali ke Jakarta dari arah Barat sebesar 23,7 persen, arah Selatan sebesar 15,7 persen, arah Timur sebesar 57,7 persen, dengan komposisi 57,9 persen melalui GT Cikatama, 36,4 persen dari GT Kalihurip Utama," kata Zulpan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement