REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Polsek Ciputat Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di titik kebakaran Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten yang terjadi pada Rabu (11/5/2022) petang. Kesimpulan dari hasil olah TKP tersebut yakni sumber api berasal dari tiang listrik yang mengalami korsleting.
"Sumber api dari tiang listrik. Nggak (dari lapak). Itu kan ada tiang listrik, kemudian stop kontak yang dibikin langsung ke listrik dari kabel, nyolong listrik lah bahasanya, nggak tahu siapa yang bikin aliran di situ jadi banyak kabel," tutur Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).
Yulianto menuturkan, kondisi tiang listrik yang menjadi sumber api muncul dalam kebakaran tersebut dicolok banyak kabel. Sehingga, beban listrik menumpuk dan menimbulkan energi panas, hingga muncul percikan api hingga akhirnya api merembet dan menghanguskan seratusan lapak pedagang di TKP.
"Satu tiang itu kabel kemana-mana, biasanya kalau pasar tuh listriknya kan kemana-mana. Kabelnya kabel kecil lagi, bukan standar PLN," ujarnya.
Yulianto menegaskan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan bisa disimpulkan penyebab dari kebakaran Pasar Ciputat yang berlokasi di Jalan Haji Usman RT/ RW 01/01, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangsel itu lantaran arus pendek atau korsleting listrik. "Kesimpulannya korsleting listrik karena memang bebannya nggak kuat," ujarnya.
Kebakaran Pasar Ciputat terjadi pada Rabu (12/5/2022) sekira pukul 16.15 WIB. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berhasil dipadamlan selama dua jam. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel mencatat ada 100 lapak pedagang serta 10 rumah warga yang hangus akibat kebakaran tersebut.