Kamis 12 May 2022 17:01 WIB

Wamendag Tampung Curhat Pedagang Minyak Goreng di Pangkalpinang

Jelang dan usai Lebaran, para pedagang masih kesulitan pasokan minyak goreng.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kiri) berbincang dengan pedagang pasar (ilustrasi). Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendengarkan dan menampung curahan hati (curhat) para pedagang minyak goreng di Pasar Digital Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (12/5/2022).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kiri) berbincang dengan pedagang pasar (ilustrasi). Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendengarkan dan menampung curahan hati (curhat) para pedagang minyak goreng di Pasar Digital Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (12/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendengarkan dan menampung curahan hati (curhat) para pedagang minyak goreng di Pasar Digital Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (12/5/2022).

Wamendag Jerry Sambuaga meresmikan Pasar Rumput Kota Pangkalpinang sebagai Pasar Digital Sehat, Inovatif dan Aman Pakai (SIAP) QR Code Indonesia Standard (QRIS). Jerry menyempatkan diri untuk berkunjung ke lapak-lapak para pedagang di pasar tradisional itu.

Baca Juga

Ia didampingi Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto dan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel Budi Widihartanto berdialog dengan para pedagang kelontong untuk memastikan stok dan harga minyak goreng stabil.

"Ibu, bagaimana stok dan harga minyak goreng sekarang? Apakah sudah berjalan lancar dan harga minyak goreng sudah normal?" kata Jerry kepada Nadia salah seorang pedagang kelontong.

Nadia menjawab saat pasokan minyak goreng kemasan sudah kembali lancar dan harga sudah kembali normal. "Baru hari ini pasokan minyak goreng kembali lancar, sebelumnya kami kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng ini pak," kata Nadia.

Ia mengaku menjelang dan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, para pedagang masih cukup kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng, sehingga stok minyak goreng terbatas. "Bapak, kami kok masih sulit ya mendapatkan minyak goreng, apakah stok minyak goreng ini kembali berkurang?" kata Nadia bertanya kepada Jerry.

Jerry saat dialog tersebut memastikan stok dan distribusi minyak goreng berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di penjuru Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement