VIVA – Bicara tentang fakta film Friday the 13th atau hari Jumat tanggal 13 sepertinya menarik untuk kita kupas pada pembahasan kali ini. Tepat hari ini jatuh pada hari Jumat, 13/05/2022, film yang penuh misteri ini begitu menyimpan banyak fakta yang jarang diketahui sebelumnya.

Konon katanya, film Friday th 13th ini dipercaya sebagai hari yang penuh kesialan. Seolah seperti adanya kutukan, film ini menggambarkan jika pada hari Jumat, yang jatuh pada tanggal 13 tersebut dikatakan selalu membawa petaka.

Tidak hanya itu, Friday th 13th juga dipercaya jika hari tersebut merupakan hari sial dalam takhayul di negara Barat. Di mana penentuan, hari sial tersebut biasanya bisa terjadi 1-3 kali setiap tahunnya.

Dilansir dari almanac.com, Friday the 13th tahun 2021 jatuh pada 13 Agustus.  Pada hari sial ini, biasanya banyak orang yang menantang dirinya atau teman-temannya untuk melakukan hal-hal yang biasanya dihindari. 

Sebut saja contohnya, melakukan berkemah di tempat mengerikan, menelusuri bangunan angker, atau melakukan investigasi horor. Berbeda dengan zaman yang semakin modern ini, di mana orang-orang mulai tidak memercayai takhayul tentang Friday the 13th. 

Hal ini menyebabkan sebagian orang mulai merayakan hari yang dianggap sial tersebut dengan melakukan hal-hal yang jauh lebih positif. Kendati demikian, film Friday th 13th pernah begitu ditakuti hingga digandrungi banyak orang pada masanya.

Jadi wajar saja, jika film ini layak untuk dirayakan, meskipun pada dasarnya ini merupakan pengulangan dari film pertama. Friday the 13th seharusnya menjadi latihan sederhana dalam bisnis film yang terbilang cukup epik.

Hal tersebut lantaran, ada sebuah film yang akan menghasilkan uang berkat manipulasi cerdas genre horor dan beberapa ketakutan yang penuh darah. Sebaliknya, itu menjadi momen penting dalam pembuatan film horor, sebuah tengara yang telah mengilhami banyak peniru dan hampir selusin sekuel.

Friday the 13th adalah slasher klasik yang penting, tetapi jalan menuju kesuksesan tidak sepenuhnya mudah.  Untuk merayakan film tersebut, dan produksinya yang sering bergejolak, berikut ini adalah beberapa fakta film Fridayth 13th, yang menarik untuk dikupas.

Meskipun setiap  penggemar Friday the 13th  pasti tahu semua fakta ini, mereka tetap tidak bosan membacanya. Nikmati fakta kecil yang menarik ini dan bagikan kenangan Anda tentang Friday the 13th.

1. Kisah Pembantaian yang Selalu Disukai Penonton

Meskipun menceritakan sebuah kisah pembantaian yang dilakukan oleh sosok Jason Voorhees yang terbilang cukup mengerikan dan menakutkan. Kendati begitu, tidak membuat banyak penonton berhenti untuk menyukai film satu ini. Hal ini dibuktikan dengan sudah banyaknya sekuel film ini dibuat, yakni 12 film dibuat.

Mulai dari Friday the 13th pada 1980 hingga Friday the 13th part 12 - The Reboot pada 2009. Semuanya berhasil mencetak kesuksesan. Film ini sudah berhasil mencapai 29 tahun penayangan.

2. Jason Voorhees Merupakan Pejahat Paling Berbahaya

Jason Voorhees adalah salah satu penjahat horor paling berbahaya yang pernah ada. Dari kekuatannya yang luar biasa hingga daya tahannya yang tampaknya tak terbendung, bukan rahasia lagi bahwa dia hampir tak terkalahkan. Tidak hanya itu, dia memiliki salah satu  jumlah pembunuhan tertinggi dari penjahat horor mana pun.

Sepopuler Jason Voorhees sebagai penjahat, dia bukan penjahat asli di Friday The 13th . Faktanya, dia adalah salah satu dari tiga penjahat dalam franchise yang terkenal. Namun, dia masih karakter paling populer yang muncul langsung dari motivasi penjahat pertama: ibunya Pamela Voorhees .

Bingung setelah kematian putranya, Pamela Voorhees memutuskan untuk membunuh siapa pun yang datang ke Camp Crystal Lake. Ini karena pengabaian kamp di masa lalu yang menyebabkan kematian putranya. Namun, kematiannya akhirnya memuncak dengan Jason Voorhees mengambil mantel.

3. Sang Penulis Naskah Miliki Judul Berbeda Sebelumnya

Meskipun Cunningham dengan cepat mengaitkan ide Friday the 13th sebagai judul, jauh sebelum film dibuat, penulis skenario Victor Miller awalnya datang dengan sesuatu yang lain. Pada musim semi 1979, dia menamai film Long Night at Camp Blood .

4.  Kevin Bacon Bukan Bintang Besar pada Saat Syuting Film

Meskipun dia tidak diragukan lagi adalah nama terbesar di film sekarang, Kevin Bacon tidak melakukan banyak hal sebelum Friday the 13th , selain dari hal-hal seperti peran kecil di Animal House . Pada saat itu, nama terbesar film tersebut adalah Harry Crosby, putra penyanyi legendaris yang baru saja meninggal, Bing Crosby, yang memerankan Bill.

5. Tiga Aktor Perankan Jason dalam Film

Untuk pertama dan satu-satunya dalam serial tersebut, Jason diperankan oleh seorang wanita dalam adegan pembuka film tersebut. Itu adalah kaki desainer kostum Ellen Lutter yang berjalan melalui genangan air hujan di jalan Alice. Warrington Gillette memerankan Jason di sebagian besar film, tetapi dia tidak (atau tidak bisa) melakukan aksinya sendiri, jadi Steve Daskawisz digunakan untuk semua aksi Jason.

6. Kematian Jeff dan Sandra dianggap Terlalu Gamblang  oleh MPAA.

Adegan kematian mereka yang belum dipotong (di mana Anda benar-benar melihat penetrasi tombak melalui tubuh mereka) tidak pernah dirilis secara keseluruhan. Ini memalukan. Pada catatan menarik lainnya, adegan kematian hampir identik dengan adegan di  Twitch of the Death Nerve karya Mario Bava (alias  Bay of Blood ). Cunningham mengklaim dia belum pernah mendengar tentang film tersebut sebelum  rilis Bagian 2 .

7. Faktanya, 48 Detik Film Dipotong

Tidak banyak tahu, jika terdapat 48 detik film dipotong untuk menghindari rating X. Kedengarannya tidak banyak, tetapi 48 detik bisa menjadi 48 bidikan efek gore yang sangat keren.

8. Kondisi Tempat Syuting

Tahukah kalian, ternyata proses syuting diambil sebelum liburan musim panas terjadi, sehingga tidak mengganggu jadwal perkemahan yang rutin diadakan di tempat tersebut. 

Air disana nyatanya sangat dingin bahkan begitu membeku. Jadi, jangan coba-coba mengikuti adegan ketika Jason kecil menceburkan dirinya ke dalam air. Lokasinya itu berada di tempat perkemahan untuk anak-anak, yakni Camp No-Be-Bo-Sco, yang lokasinya berada di Blairstwon, New Jersey.  Hingga saat ini pun tempat ini masih digunakan sebagai tempat berkemah.

9. Beberapa Anggota Crew Mainkan Peran Pembunuhan Sebelum Palmer Ditugaskan

Bahkan saat pembuatan film sedang berlangsung, Cunningham masih mencari seorang aktris untuk memerankan Mrs. Voorhees, begitu banyak adegan pembunuhan awal yang sebenarnya diambil tanpa Betsy Palmer, dengan anggota kru berdiri di tangan si pembunuh. Misalnya, ketika tenggorokan Annie (Robbi Morgan) dipotong di awal film, asisten efek khusus Taso Stavrakis adalah orang yang memegang pisau.

10.  Jason Hanya Anak Biasa di Draft Pertama

Dalam naskah asli Victor Miller, karakter Jason Voorhees pada dasarnya hanyalah seorang anak kecil yang tidak sengaja tenggelam di Crystal Lake. Tapi pemodal Philip Scuderi menginginkan sesuatu yang lebih, dan membawa penulis skenario Ron Kurz untuk beberapa penulisan ulang. 

Salah satu kontribusi Kurz yang paling penting untuk film ini adalah untuk mengubah anak tragis menjadi anak cacat yang kita lihat di film terakhir.