Senin 16 May 2022 03:17 WIB

Moyes Berharap Suatu Hari Nanti West Ham Bisa Bermain Seperti Manchester City

West Ham menahan Manchester City 2-2 pada laga lanjutan Liga Primer Inggris.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
Jarrod Bowen dari West Ham, tengah, merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester City di stadion London di London, Ahad, 15 Mei 2022.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Jarrod Bowen dari West Ham, tengah, merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester City di stadion London di London, Ahad, 15 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih West Ham United, David Moyes berharap timnya suatu hari nanti bisa bermain seperti Manchester City saat pasukan Pep Guardiola mampu mengejar defisit dua gol di babak pertama. Pada akhirnya West Ham bermain imbang 2-2 saat menjamu City pada pekan ke-37 Liga Inggris, di Stadion Olimpiade London, Senin (16/5/2022) dini hari WIB.

City meningkatkan permainan di babak kedua ketika tertinggal 2-0 pada babak pertama berkat dua gol Jarrod Bowen. Jack Grealish memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 di awal babak kedua sebelum Vladimir Coufal melakukan gol bunuh diri. Meski gagal menang, Moyes senang dengan hasil imbang melawan City.

Baca Juga

“Saya berharap suatu hari nanti saya bisa bermain seperti tim Pep. Mereka sangat bagus dengan bola,” ujar Moyes dilansir dari Team Talk.

Moyes mengaku pasukannya tak bisa keluar dari tekanan mereka sepanjang pertandingan. Ketika mereka menguasai bola, West Ham harus menemukan cara yang berbeda untuk memegang bola. Situasi tersebut membuat Moyes memilih melakukan strategi serangan balik dengan tetap menjaga kekompakan.

Hasil imbang tersebut membuat The Hammers duduk di posisi ketujuh. Dengan tersisa satu pertandingan nasib untuk mendapatkan tiket Liga Europa pun tak lagi di tangannya. Moyes pun kecewa dengan hasil di akhir kompetisi yang diraih pasukannya.

“Saya kecewa kami tidak mempertahankan dorongan empat atau lima besar kami tetapi masih luar biasa di mana kami berada, terutama setelah satu musim di Eropa. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, tetapi saya sangat beruntung dengan para pemain yang saya miliki. Ini adalah kredit yang bagus untuk para pemain,” katanya.

Mantan pelatih Manchester United itu juga telah mengatakan sebelumnya bahwa West Ham sulit untuk finis di enam besar lagi. Namun ia harus tetap memuji kinerja timnya sepanjang musim ini.

“Rencana selanjutnya adalah mencoba mencari cara untuk mendapatkan tim yang lebih baik dan bersaing dengan Liverpool, Tottenham, Arsenal, dan Manchester City. Kami lebih kompetitif dan memberi mereka semua permainan musim ini,” ia menambahkan. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلٰمَيْنِ يَتِيْمَيْنِ فِى الْمَدِيْنَةِ وَكَانَ تَحْتَهٗ كَنْزٌ لَّهُمَا وَكَانَ اَبُوْهُمَا صَالِحًا ۚفَاَرَادَ رَبُّكَ اَنْ يَّبْلُغَآ اَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَۚ وَمَا فَعَلْتُهٗ عَنْ اَمْرِيْۗ ذٰلِكَ تَأْوِيْلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًاۗ ࣖ
. Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang saleh. Maka Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan-perbuatan yang engkau tidak sabar terhadapnya.”

(QS. Al-Kahf ayat 82)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement