Selasa 17 May 2022 12:07 WIB

IDI: Terima Kasih Pak Airlangga untuk Penanganan Covid-19

Airlangga dinilai memberi dukungan besar untuk nakes melalui insentif.

Red: Agus raharjo
Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi, menjawab pertanyaan media usai RDPU dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/4).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi, menjawab pertanyaan media usai RDPU dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto atas kerja kerasnya selama pandemi Covid-19. Ketua Umum IDI Dr Muhammad Adib Khumaidi mewakili seluruh anggota IDI di seluruh Indonesia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Airlangga.

“Saya Dr Muhammad Adib Khumaidi, Ketua Umum IDI, mewakili seluruh anggota IDI di seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Airlangga Hartarto, Ketua KPCPEN dan Menko Perekonomian Indonesia,” tutur Adib dalam pesan video yang diterima wartawan, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga

Tayangan video ucapan terima kasih kepada Menko Airlangga menampilkan kolase ucapan terima kasih dari dokter hingga tenaga kesehatan berbentuk video. Bahkan, di video ini juga menampilkan poster bertuliskan ucapan terima kasih yang disampaikan orang yang tengah menyelam di laut.

Menurut IDI, Airlangga menjadi sosok sentral dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Ketua Umum DPP Partai Golkar itu memimpin langsung penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi nasional.

IDI mengapresiaso dukungan Airlangga kepada tenaga kesehatan untuk melindungi diri dari paparan Covid-19. Selain itu, Airlangga juga dinilai mengeluarkan kebijakan berupa insentif dari pemerintah.

“Dukungannya kepada kami dalam memberikan perlindungan melalui bantuan alat kesehatan selama pandemi, dan juga atas kebijakannya memberi insentif kepada nakes selama pandemi Covid-19,” tutur para nakes, masih dalam pesan video.

Diketahui, berdasarkan catatan pemerintah, insentif yang diberikan kepada nakes mencapai 83 persen hingga akhir 2021. Sementara, total insentif nakes pada 2021 sebesar Rp 9,8 triliun. Tahun ini, insentif nakes sudah dianggarkan mencapai Rp 12 triliun.

Di sisi lain, laman nakes.laporcovid-19.org mencatat, jumlah nakes yang gugur selama dua tahun lebih pandemi di Indonesia mencapai 2.087 orang. Yakni, 751 dokter, 670 perawat, dan 398 orang bidan maupun tenaga kesehatan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement