VIVA – Di Indonesia film horor memang merupakan genre film yang digemari masyarakat. Terbukti baru-baru ini film terbitan MD Pictures yang berjudul KKN di Desa Penari berhasil menarik penonton sebanyak 6 juta lebih penonton dalam 17 hari tayang.
Selain KKN di Desa Penari, ada yang masih ingat dengan Film Keramat? Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa yang rilis pada tahun 2009 lalu kini akan ada kelanjutannya dengan judul Keramat 2.
Keramat 2 ramai diperbincangkan setelah Monty Tiwa mengunggah poster film tersebut di akun Instagram pribadinya. Warganet pun merespon dengan antusias menunggu film tersebut tayang.
Di filmnya yang pertama, Keramat dapat dibilang sukses menarik perhatian penonton, penyajiannya yang sangat berbeda dari film-film horor pada umumnya membuat film keramat ini mempunyai kesan tersendiri bagi siapa yang menyaksikannya.
Mengisahkan tentang kejadian mistis yang dialami oleh kru produksi film Ketika mereka sedang melakukan proses shooting di daerah Bantul, Yogyakarta.
Berikut VIVA telah merangkum dari berbagai sumber, terkait 5 fakta menarik Film Keramat yang sangat menegangkan
1. Film tanpa skenario
Berbeda dari film-film pada umumnya, film keramat tidak memiliki acuan berupa skenario, hal inilah yang membuat film keramat sangat menegangkan saat ditonton dan digemari banyak pecinta film.
2. Film bergaya dokumenter
Dalam deretan film dokumenter keramat memang bukan satu-satunya film yang bergaya dokumenter, sebelumnya beberapa film luar yang mengusung gaya dokumenter adalah The Blair Witch Project, Cloverfield dan Paranormal Activity. Antusias penonton yang satu ini mendapatkan antusias penonton yang cukup tinggi.
3. Sang sutradara Monty Tiwa tampil sebagai pemain
Namanya bukan lagi pendatang baru di dunia perfilman Indonesia, Monty Tiwa sendiri dikenal sebagai salah satu sutradara yang cukup dihargai karya-karyanya. Dan khusus di film keramat selain bertindak sebagai sutradara, ia juga berperan sebagai Cungkring seorang kameramen dalam film tersebut.
4. Bukan kisah nyata
Sejak perilisan perdana, film horor yang satu ini memang sempat membuat heboh para penonton Tanah Air. Beberapa orang berpendapat bahwa film tersebut diadaptasi dari kisah nyata, namun tidak sedikit pula yang menyebut bahwa film tersebut hanya sebuah cerita fiksi yang dikemas dengan sangat baik.
Pendapat-pendapat tersebut memang cukup beralasan mengingat pada bagian akhir sendiri ditampilkan potongan-potongan artikel dari surat kabar yang membuatnya terlihat lebih realistis. Meskipun demikian, film berdurasi sekitar satu jam dua puluh sembilan menit ini tidak terinspirasi dari kisah nyata.
5. Para pemain menggunakan nama asli mereka
Jika dalam film pada umumnya, penentuan nama karakter dipilih berdasarkan nama yang mudah diingat, beda halnya dengan film keramat, dalam film ini hampir semua pemain tetap menggunakan nama asli mereka.