REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Sekitar 200 ulama lokal dan asing akan berkumpul di Hotel Movenpick dan Convention Center KLIA (Movenpick KLIA) untuk mencari resolusi pembebasan Masjid Al-Aqsa. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama 2022 ini berlangsung selama tiga hari di mulai Jumat (20/5/2022).
Dilansir Bernama, Kamis (19/5/2022), anggota Dewan Pembina Yayasan MyAqsa, Abd Rashid Idris mengatakan di antara para ulama yang akan menghadiri KTT tersebut berasal dari Sudan, Tunisia, Aljazair, India, Pakistan dan Qatar serta beberapa mufti dari malaysia. KTT ini mengambil tema 'Solidaritas untuk Pembebasan Al-Aqsa'.
“KTT ini akan menjadi wadah untuk menyatukan dan menentukan arah para ulama. Kami ingin memperjuangkan Masjid Al-Aqsa karena melambangkan perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam Al-Isra' wal-Mi'raj," ucapnya dalam sesi media briefing bersamaan dengan KTT Ulama 2022.
Abu Rashid, yang juga direktur bersama Komite Utama KTT, mengatakan ada empat diskusi tentang penyatuan unmath dan pembebasan Masjid Al-Aqsha dari Tentara Israel. “Semua diskusi akan menggunakan kain sebagai media pembelajaran karena pertemuan ini dihadiri oleh para ulama yang fasih berbahasa Arab. Tidak dibuka untuk umum,” ujarnya.