Ahad 22 May 2022 09:45 WIB

Kembali Manggung Setelah Sembuh dari Kanker, Ari Lasso: Ini Momen Kehidupan Ketiga

Ari Lasso berjuang melawan kanker langka yang diidapnya yaitu DLBCL

Red: Nashih Nashrullah
Ari Lasso mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya gundul setelah menjalani pengobatan kemoterapi.
Foto: @ari_lasso/Instagram
Ari Lasso mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya gundul setelah menjalani pengobatan kemoterapi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penyanyi solo Indonesia Ari Lasso tampil dengan emosional di atas panggung setelah kurang lebih hampir setahun lamanya berjuang melawan kanker Diffuse Large B-Cell Lymphoma (DLBCL) stadium dua.

"Ini adalah momen kehidupan saya yang ketiga. Ini adalah salah satu fase terberat yang saya lewati dan akan susah untuk berhasil melewatinya tanpa dukungan kalian semua yang ada di sini," kata Ari di sela-sela penampilannya di Allo Bank Festival di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (21/5/2022) malam.

Baca Juga

Sebelumnya, Ari diketahui mengidap kanker stadium dua pada 2021 lalu. Sel kanker telah menyerang sebagian besar organ limpa di tubuhnya sehingga harus diangkat. Ari didiagnosa mengidap Diffuse Large B-Cell Lymphoma (DLBCL), salah satu jenis kanker limfoma, dan termasuk jenis kanker yang terbilang sangat langka. Kasus yang dialami Ari biasa terjadi dalam skala dua kasus dari 4 ribu pengidap kanker.

Setelah menjalani operasi untuk pengangkatan limpa, Ari kemudian diharuskan mengikuti kemoterapi serta berbagai macam pengobatan lainnya. Dia berhasil menjalani kemoterapinya hingga lima kali, dan terakhir adalah pada 27 Desember 2021.

Mantan vokalis Dewa 19 tersebut membuka penampilannya dengan kolaborasi spesial bersama Padi Reborn membawakan lagu populernya, "Misteri Ilahi" . 

Tak berhenti di sana, Ari juga bernyanyi bersama Bunga Citra Lestari (BCL) membawakan "Aku dan Dirimu", kolaborasi pertama mereka di tahun 2008."Kami pertama kali kolaborasi menyanyikan lagu ini pada tahun 2008. BCL, menurut saya, adalah Ari Lasso dalam wujud perempuan. BCL punya suara yang sederhana, simpel, tapi mudah disukai orang," kata Ari.

Menanggapi Ari, BCL mengatakan dia sangat menghormati sosok Ari Lasso sebagai seorang musikus, terlebih dengan perjuangannya setelah melawan kanker."Ari Lasso adalah orang yang sangat aku hormati. Mas Ari adalah idola saya. Saya banyak sekali belajar dari dia, dari saya sekolah sampai sekarang pun masih belajar sama mas Ari. Saya sangat respect dengan seorang musisi yang bisa maintain kariernya dengan lama, seperti mas Ari Lasso," kata BCL.

Ari menambahkan, salah satu inspirasinya untuk berjuang melawan kanker yang dia derita setahun belakangan adalah dukungan dari para penggemar."Pelajaran hidup datang dalam berbagai bentuk. Saya tidak pernah menyangka dapat fase hidup yang berat, dan berhasil lolos dari fase itu. Itu semua juga karena energi dari belasan ribu penonton di sini," kata dia.

Selain itu, Ari juga tampil membawakan dua lagu ikonis lainnya yaitu "Hampa" dan "Mengejar Matahari", yang sukses membuat penonton ikut bernyanyi dan terharu bersama sang penyanyi di atas panggung. Sementara itu, Allo Bank Festival hari kedua juga menampilkan sejumlah musisi Indonesia seperti Padi Reborn, Krisdayanti, dan Amora, Project Pop, hingga D'Masiv.

Selain tampil membawakan lagu masing-masing, para pengisi acara juga menyajikan sejumlah kolaborasi untuk menghibur penonton di Istora Senayan di malam akhir pekan tersebut.Allo Bank Festival masih akan dihelat pada Ahad (22/5).     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement