Senin 23 May 2022 12:06 WIB

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Kapal Feri di Filipina

Tujuh orang masih dinyatakan hilang dan 23 korban luka sudah dibawa ke rumah sakit.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto yang disediakan oleh Penjaga Pantai Filipina ini, penumpang diperiksa setelah diselamatkan di pelabuhan Real, provinsi Quezon, Filipina, Senin, 23 Mei 2022. Sebuah kapal penumpang terbakar saat mendekati pelabuhan tujuan mereka di kota Real yang menewaskan beberapa orang. orang di kapal.
Foto: Philippine Coast Guard via AP Photo
Dalam foto yang disediakan oleh Penjaga Pantai Filipina ini, penumpang diperiksa setelah diselamatkan di pelabuhan Real, provinsi Quezon, Filipina, Senin, 23 Mei 2022. Sebuah kapal penumpang terbakar saat mendekati pelabuhan tujuan mereka di kota Real yang menewaskan beberapa orang. orang di kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Penjaga Pantai Filipina mengatakan sebuah kapal feri yang membawa 130 orang terbakar saat mendekati provinsi di sebelah timur laut, Senin (23/5/2022). Tujuh orang tewas sementara sebagian besar penumpang dan awak kapal berhasil diselamatkan.

Setidaknya tujuh orang masih dinyatakan hilang dan 23 korban luka termasuk nakhoda sudah dibawa ke rumah sakit. Kapal feri M/V Mercraft 2 yang berangkat dari Kepulauan Polillo mengalami kebakaran saat mendekat pelabuhan Kota Real, Provinsi Quezon.  

Baca Juga

Penjaga pantai mengatakan 134 penumpang dan awak kapal terpaksa melompat ke air dan diselamatkan kapal-kapal yang sedang berlayar di daerah itu. Mereka menambahkan helikopter sudah siaga untuk operasi pencarian penumpang yang masih hilang.

Pemerintah mengatakan api bermula dari ruang mesin. Kini api sudah berhasil dikendalikan dan kapal yang rusak ditarik ke pelabuhan Real.

Foto yang dirilis penjaga pantai menunjukkan api berkobar di atas kapal feri dan asap hitam membumbung di atasnya. Korban luka dibawa mobil ambulan yang sudah siaga sementara tim penyelamat berusaha menyelamatkan para penyintas dengan menekan dada mereka.  

Kecelakaan di laut kerap terjadi di Kepulauan Filipina karena badai, kapal yang tidak dipelihara dengan baik, terlalu penuh dan lemahnya penegakan aturan keselamatan. Pada Desember 1987 kapal feri Dona Paz tenggelam setelah tabrakan dengan kapal tanker minyak.

Lebih dari 4.300 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Kecelakaan itu menjadi insiden maritim terburuk di masa damai di dunia. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement