Rabu 25 May 2022 12:34 WIB

Bank DKI dan Bank NTT Sinergi Pembayaran Digital

Bank NTT dapat menggunakan platform digital ataupun produk E-channel milik Bank DKI.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
PT Bank DKI dan Bank NTT bekerja sama terkait pembayaran digital melalui co-branding uang elektronik dan aplikasi digital.
Foto: Bank DKI
PT Bank DKI dan Bank NTT bekerja sama terkait pembayaran digital melalui co-branding uang elektronik dan aplikasi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank DKI dan Bank NTT bekerja sama terkait pembayaran digital melalui co-branding uang elektronik dan aplikasi digital. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan sinergi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (SI).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan perusahaan akan mendukung Bank NTT dalam implementasi transaksi non-tunai dengan menggunakan ekosistem digital yang dimiliki Bank DKI serta branding yang dipilih oleh Bank NTT. Selain itu Bank NTT dapat menggunakan platform digital ataupun produk E-channel milik Bank DKI yang akan terintegrasi dengan JakCard sebagai kartu prepaid milik Bank DKI. 

Baca Juga

Adapun penggunaannya dapat digunakan berbagai merchant yang telah bekerja sama dengan Bank NTT maupun sebaliknya. “Kolaborasi ini semakin mendorong perluasan penerapan transaksi non-tunai di seluruh Indonesia, dan harapannya dapat memberikan peningkatan ekonomi di berbagai sektor” ujarnya, Rabu (25/5/2022).

Sebagai informasi, pengembangan kartu uang elektronik JakCard Bank DKI telah dimulai sejak 2007 saat pertama kali izin JakCard diterbitkan. Pada 2021 JakCard telah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan transaksi non-tunai penggunanya seperti tiket transportasi MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, Railink dan jaringan Mikrotrans. 

Selain itu, JakCard juga dapat digunakan sebagai tiket masuk ke berbagai lokasi wisata dan pembayaran berbagai merchant. Kinerja JakCard 2021 sebesar 3,8 juta kartu beredar dengan volume transaksi senilai Rp 10,5 miliar.

Berbagai kolaborasi yang dijajaki Bank DKI dengan sejumlah BPD tidak hanya menjadi bentuk implementasi sinergi BPD SI namun juga menjadi penanda kepercayaan terhadap kapasitas teknologi yang dimiliki Bank DKI. 

“Bank DKI juga berupaya untuk menghadirkan layanan ekosistem digital atau e-channel untuk mendorong penerapan transaksi non-tunai di berbagai komunitas di DKI Jakarta melalui JakOne Community Apps seperti JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Ke depan, Bank DKI akan terus melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement