Jumat 27 May 2022 15:22 WIB

PBB Puji Penanganan Covid-19 RI, KSP: Indonesia Menuju Akhiri Pandemi

Indonesia dinilai berada di jalur tepat dalam penanganan Covid-19

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nashih Nashrullah
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Indonesia dinilai berada di jalur tepat dalam penanganan Covid-19
Foto: Republika/Thoudy Badai
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Indonesia dinilai berada di jalur tepat dalam penanganan Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani Covid-19.

Apresiasi tersebut disampaikan Presiden Majelis Umum PBB Abdulla Shahid pada acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Badung Bali pada Rabu (25/5/2022). 

Baca Juga

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Abraham Wirotomo menilai, sanjungan PBB menjadi bukti bahwa Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

“Pujian dari PBB menunjukan kita sudah dalam jalur yang tepat dalam mengakhiri pandemi Covid-19,” kata Abraham dikutip dari siaran pers KSP, Jumat (27/5/2022). 

Menurut Abraham, keberhasilan Presiden Joko Widodo sebagai pemegang kendali tertinggi penanganan pandemi Covid-19 membuat negara-negara dunia yakin bahwa situasi pandemi semakin terkendali. 

“Tidak mungkin tujuh ribu delegasi dari 185 negara berani datang ke Indonesia jika tidak yakin Indonesia berhasil mengendalikan Covid-19,” kata dia. 

Abraham juga memaparkan data laju penularan Covid-19. Dia menyebut, sejak 24 Maret hingga 26 Mei 2022, laju penularan Covid-19 bisa dikatakan sudah terkendali. Hal itu ditunjukkan oleh angka Reproduction Rate stabil di angka 1 selama dua bulan lebih. 

“Data memang menunjukkan situasi pandemi terus terkendali. Tapi kita tidak boleh jumawa dan tergesa-gesa. Masker tetap perlu dipakai,” ucapnya. 

Sebelumnya, Presiden Majelis Umum PBB Abdulla Shahid pada acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 menyampaikan penghargaan atas kesuksesan Presiden Joko Widodo dalam menangani dan mengendalikan pandemi Covid-19. 

“Ini merupakan bukti komitmen kuat dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Joko Widodo untuk memerangi Covid-19 dan mengembalikan negara ke jalur pemulihan,” kata Abdulla.    

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement