REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Organisasi Alumni dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terhimpun dalam Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni), siap untuk berperan aktif mensukseskan perhelatan G20 dan T20.
Tak hanya itu, pengembangan potensi dari para alumni juga akan terus dilakukan. Salah satunya bekerjasama dengan Kementerian BUMN, terkhusus bagi para alumni yang ingin meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
"Himpuni akan terus mengambil bagian dalam membangun bangsa. Kontribusi nyata akan terus kita berikan, baik berupa sumbangsih pemikiran maupun karya-karya konkrit ditengah masyarakat," kata Sutopo Kristanto Koordinator Presidium Himpuni periode 2022-2025, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/5).
Hal lain yang juga mendapat perhatian dari Himpuni adalah bagaimana membangun jejaring para alumni lintas Perguruan Tinggi Negeri secara lebih konkrit, baik dalam aspek bisnis maupun sosial.
"Himpuni memiliki potensi besar, sehingga melalui jejaring yang meluas diharapkan mampu mendukung stabilitas bangsa," kata Suherman Ketua Badan Eksekutif Himpuni dan Sekjen IKA UNJ ini.
Sementara itu, Akhmad Muqowam, ketua umum IKA UNDIP dan anggota Presidium Himpuni mengatakan, dengan ikatan batin yang kuat antar-sesama alumni PTN, akan dapat menciptakan peluang-peluang baru yang bisa menjadi pilot project di negeri ini.
Di sisi lain, Himpuni berkomitmen untuk berperan serta aktif dalam penyelenggaraan G20 dan T20. "Himpuni akan mengambil bagian dalam G20 dan T20 nanti," kata Irawati Hermawan, Sekretaris Jenderal Presidium Himpuni dan Ketua Umum IKA UNPAD.
Bagi Irawati, melalui Think 20 (T20) diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang akan digunakan di G20.
Acara Pengukuhan Presidium Himpuni juga diisi dengan halal bihalal dan perayaan ulang tahun Himpuni ke-6. Dalam tausiyahnya, KH Samsul Ma'arif Ketua PWNU DKI Jakarta mengingatkan agar Himpuni selalu memelihara kekompakan dan keguyuban.