Ahad 29 May 2022 17:23 WIB

PAN Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

Koalisi Indonesia Bersatu memiliki tujuan mengakhiri polarisasi di masyarakat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Sejumlah simpatisan PKS saat menghadiri Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/5/2022). Milad ke-20 PKS yang dihadiri oleh ribuan anggota simpatisan PKS, ketua umum partai dan tokoh-tokoh nasional itu bertemakan Kolaborasi Melayani Indonesia. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah simpatisan PKS saat menghadiri Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/5/2022). Milad ke-20 PKS yang dihadiri oleh ribuan anggota simpatisan PKS, ketua umum partai dan tokoh-tokoh nasional itu bertemakan Kolaborasi Melayani Indonesia. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan hadir langsung dalam perayaan Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pun menggunakan kesempatan pidatonya untuk mengajak PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang telah dibentuk oleh partainya, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kami, Golkar, dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu ya itu coba. Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-sama, maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok," ujar Zulkifli dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, polarisasi di masyarakat masih terasa pascapemilihan presiden (Pilpres) 2019. Hal tersebut merupakan dampak hanya hadirnya dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang membuat pendukungnya mati-matian membela keduanya.

"Atmosfer kita itu pengap, negatif, dan tidak produktif. Mungkin akibat Pilpres kemarin hanya dua pasang. Karena Pilpres hanya dua pasang, para pendukung mati-matian mendukung kandidatnya," ujar Zulkifli.