REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyebutkan jumlah rumah tahfidz Al Quran yang sudah didirikan di daerah ini sudah hampir mencapai sebanyak 4.000 unit."Alhamdulilah di tahun kedua pemerintahan kami tercapai, dan saat ini rumah tahfidz itu sudah mendekati 4.000 unit," Kata Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Mawardi Yahya di Palembang, Senin (30/5/2022).
Setiap rumah tahfidz Al Quran tersebut didirikan untuk menjadi sebagai pusat pendidikan literasi keagamaan baca tulis Al Quran bagi setiap remaja muslim.Menurut Deru, pemerintah provinsi terus mendukung pendirian rumah tahfidz yang telah dicanangkan dalam program satu desa satu rumah tahfidz.
Pada desain besarnya program itu dibuat untuk mencetak regenerasi para penghafal kitab suci Al Quran, yang kelak menjadi suritauladan bagi lingkungan dan diharap mampu mempersembahkan prestasi untuk daerah. Dari ribuan rumah tahfidz Al Quran yang tersebar di setiap desa di 13 kabupaten dan 4 kota itu, salah satunya berada di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Ia menjelaskan, sudah banyak para penghafal Al Quran yang lahir di Indralaya, setidaknya di bawah binaan pengurus Pondok Pesantren Raudhatul Ulumyang di sana terakhir sudah ada sebanyak 170 santri yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz.
"Mudah-mudahan para hafiz dan hafizah (penghafal Al Quran) itu kelak menjadi manusia yang memberi kemanfaatan melalui intelektualnya," kata dia.Ia berharap pembinaan literasi Al Quran melalui program satu desa satu rumah tahfidz tersebut juga didukung oleh para pemerintah kabupaten kota.