Kamis 02 Jun 2022 17:07 WIB

Tokoh Nasdem Puji Erick Sebagai Contoh Pemimpin yang Benar

Menteri BUMN Erick Thohir dipuji dalam membangkitkan ekonomi lokal

Red: Budi Raharjo
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberpihakan terhadap sektor UMKM menjadi salah satu prioritas utama Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir. Komitmen ini pun mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel memuji peran Menteri BUMN Erick Thohir dalam membangkitkan ekonomi lokal dan produk dalam negeri. Tokoh Nasdem itu menilai, Erick tak hanya mampu menyediakan bantuan permodalan atau pendampingan semata, melainkan juga menciptakan akses pasar yang berkualitas melalui pusat perbelanjaan Sarinah.

"Saya juga ingin memberikan pujian buat Pak Erick Thohir supaya pada tahu, kalau bicara usaha kecil dan sebagainya, itu Sarinah bisa jadi karena Pak Erick Thohir. Beliau berhasil membawa produk desa sampai produk kota kita, itulah Sarinah sebagai showroomnya Indonesia," ujar Gobel dalam acara silaturahmi nasional (silatnas) bidang sayap dan badan DPP Partai NasDem bertajuk "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman" di Ballroom DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (2/6).

Sebelum direnovasi, lanjut Gobel, Sarinah acap dipandang sebelah mata. Menurut Gobel, Sarinah yang lama tidak mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan modern lain seperti Grand Indonesia, Plaza Indonesia, atau Thamrin City. Gobel menyebut pusat perbelanjaan tertua di Indonesia itu bahkan kerap dituding menjual barang palsu. 

"Yang tadinya Sarinah jualan barang enggak jelas, dibilang barang palsu karena ada Grand Indonesia, Plaza Indonesia, kalau batik murah ada Thamrin City. Di sini Pak Erick mengubah Sarinah, meski tidak gampang tapi di zaman Pak Erick bisa berubah sehingga menjadi potret produk lokal kita. Kalau ke Sarinah, itu karya Pak Erick. Ini salah satu pemimpin yang benar," kata Gobel disambut tepuk tangan dari sejumlah organisasi sayap partai politik, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement