Selasa 07 Jun 2022 13:02 WIB

Ridwan Kamil Ingin Bicara dari Hati ke Hati Soal Musibah Eril

Ridwan Kamil menerima rombongan elite PAN untuk menyampaikan takziah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak putra kecilnya Arkana Aidan Misbach ke kantornya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/6). Kedatangan Ridwan Kamil dengan putra bungsunya itu adalah momentum pertama Ridwan Kamil berkantor setelah masa berduka dan pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aere, Bern, Swiss.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak putra kecilnya Arkana Aidan Misbach ke kantornya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/6). Kedatangan Ridwan Kamil dengan putra bungsunya itu adalah momentum pertama Ridwan Kamil berkantor setelah masa berduka dan pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aere, Bern, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai menyapa wartawan setelah beberapa hari hanya melambaikan tangan. Ridwan Kamil, mengucapkan terima kasih pada semua wartawan.

"Saya ingin menanyakan sejak kapan wartawan mulai betugas?" ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di halaman Gedung Pakuan, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Kang Emil pun mendoakan agar wartawan sehat. "Yang substansinya mah nanti yah. Saya cuman mau ngucapin terima kasih aja. Mudah-mudahan wartawan yang bertugas juga sehat-sehat. Sehari dua hari saya masih beradaptasi, nanti ada waktu untuk ngobrolnya lebih panjang lebar lah ya," tuturnya.

Saat ditanya keadaannya, Emil mengatakan, sudah lebih baik. "Yang penting wartawan makan aman? Logistik aman ya. Jadi mungkin lusa, Jumat lah kita ngobrol lebih dari hati ke hati ya," tegas Emil.

Sebelumnya, Kang Emil juga menerima kedatangan rombongan elite Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berbelasungkawa. Elite PAN yang hadir dipimpin langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Menurut Zulhas, pihaknya mendoakan Kang Emil diberikan kekuatan, ketabahan dan almarhum Eril putra Ridwan Kamil ditempatkan di sisi Allah yang terbaik. "Dan Insya Allah (Eril) jihad, karena sedang mencari sekolah," katanya.

Menurut Zulkifli, pihaknya datang tak di awal-awal karena memang tak mudah menghadapi kondisi ini. "Kami memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah. Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil. Tidak bisa melukiskan dengan kata-kata," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mencari waktu yang agak sedikit. "Tetapi tadi setelah ketemu Kang Emil Alhamdulillah saya bersyukur bahwa gubernur kita ini sangat luar biasa dengan mental yang tegar sekali. Sudah bisa cerita, bisa bekerja, itu sangat luar biasa," paparnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement