Rabu 08 Jun 2022 15:56 WIB

Basarah dan Yasonna Bersama Bamusi Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

Ziarah ke makam merupakan rangkaian Haul ke-9 Taufiq Kiemas.

Menkumham Yasonna H Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, serta sejumlah kader PDIP berziarah ke makam Taufiq Kiemas, Rabu (8/6/2022). Kegiatan ini merupakan rangkaian Haul ke-19 Taufik Kiemas.
Foto: istimewa/doc humas
Menkumham Yasonna H Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, serta sejumlah kader PDIP berziarah ke makam Taufiq Kiemas, Rabu (8/6/2022). Kegiatan ini merupakan rangkaian Haul ke-19 Taufik Kiemas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bersama Menkumham Yasonna H Laoly dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, bersama dengan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), melakukan ziarah ke makam Taufiq Kiemas. Kegiatan ini merupakan rangkaian Haul ke-9 Taufiq Kiemas.

Ziarah ke makam Taufiq Kiemas dilakukan pada Rabu (8/6/2022). Hadir dalam kegiatan ini, selaku perwakilan yang memberikan sambutan adalah Santayana Kiemas. Adapun sahabat penerus perjuangan Taufiq Kiemas di antaranya Menkumham Yasonna H Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan Ketua Umum Bamusi Hamka Haq.

Hadir juga sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR seperti Abidin Fikri, Trimedya Panjaitan, Yunahar Gunhar. Ada pula Ketua Badiklat PDI Perjuangan Daryatmo Mardiyanto, dan Ketua Umum Relawan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito.

Di makam Taufiq Kiemas, ziarah diisi dengan pembacaan Surah Yasin dan Tahlil bersama Bamusi, yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan. "Almarhum adalah tokoh bangsa, negarawan kita yang telah meluruskan sejarah lahirnya Pancasila. Beliau gugur setelah meresmikan Patung Bung Karno di Ende, tempat Bung Karno merenung dan menggali nilai-nilai luhur yang kemudian dirumuskan menjadi Pancasila," kata Ahmad Basarah.

Basarah mengungkapkan, saat ini yang menjadi tugas bersama adalah meneruskan apa yang telah diperjuangan dan dicita-citakan Taufiq Kiemas.

Sementara Yasonna H Laoly dalam sambutannya menyampaikan, meninggalnya Taufiq Kiemas memang kehilangan besar bagi PDIP dan bangsa Indonesia. “Perjuangan Pak Taufiq telah membimbing langkah perjuangan yang tetap relevan hingga sekarang ini,” lata Yasonna.

Hamka Haq dalam sambutannya mengatakan, Taufiq Kiemas adalah sosok bapak ideologi bangsa yaitu Pancasila. "Beliau juga seorang tokoh pemersatu serta jembatan bagi semua golongan,” kata Hamka.

Menurutnya, pernah berpesan PDIP agar tidak boleh meninggalkan 5 kelompok, dan harus menjalin kerjasama dengan kelompok tersebut. Lima kelompok di antaranya; Pertama, harus menjalin kerjasama dengan umat Islam. “Tanpa mengurangi agama lainnya, sebab Islam bagian dari mayoritas dari bangsa ini,” ungkapnya.

Kedua, tidak boleh meninggalkan suku terbesar di Indonesia yaitu suku Jawa, oleh karenanya hargailah adat istiadat serta budaya mereka. Ketiga, PDIP harus menjalin hubungan dengan institusi yang 100 persen memiliki jiwa nasionalis, yaitu institusi TNI dan Polri.

Keempat, PDIP harus tetap menjalin kerjasama dengan partai-partai nasionalis terbesar. “Sebab dulu pernah satu waktu terjadi, saat itu di Palembang, rakernas bersama PDI Perjuangan dan Golkar,” papar Hamka.

Kelima, PDIP jangan merenggangkan hubungan dengan media atau pers. “Karena media yang akan menyampaikan apa yang baik yang kita lakukan ataupun hal yang tidak baik,” ungkapnya.

Selain ziarah ke makam, Haul Taufiq Kiemas juga diisi dengan peresmian Masjid At Taufid di Lenteng Agung oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement