Jumat 10 Jun 2022 08:27 WIB

Polri Sebut Yellow Notice Eril di Markas Interpol Otomatis Ditutup

Jenazah Emmeril Khan Mumtadz alias Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga memegang foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Warga memegang foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penerbitan yellow notice atas nama Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang dikirim ke Markas Interpol di Lyon, Prancis bakal ditutup. Hal itu setelah jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, yang menjadi aliran Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Apabila sudah ditemukan nanti dari NCB Interpol Pusat Lyon akan menginformasikan dan menutup yellow notice," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Menurut dia, teknis penutupan yellow notice dilakukan oleh NCB Interpol di Lyon Pancis otomatis setelah laporan subjek ditemukan. "Begitu sudah ditemukan dari NCB Lyon langsung menginformasikan dan menutup yellow notice-nya," ujar Dedi.

Baca juga : Ini Keterangan Kepolisian Bern Soal Waktu dan Lokasi Penemuan Jenazah Eril

Porli secara proaktif ikut memantau pencarian Eril yang dilaporkan tenggelam di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022). NCB Interpol Polri mengajukan permohonan yellow notice untuk membantu pencarian Eril. Yellow notice resmi diterbitkan dan disebar ke seluruh anggota Interpol pada 1 Juni 2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement