Jumat 10 Jun 2022 22:53 WIB

Hadapi Wakil China di Semifinal, Fajar/Rian Bertekad Lebih Agresif Menyerang

Kedua pasangan sudah dua kali bertemu.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ekspresi pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto seusai berhasil meraih poin saat melawan ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin pada babak perempat final Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Pada pertandingan itu Fajar/Rian menang dengan skor 21-15, 21-18 dan melaju ke babak semifinal.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ekspresi pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto seusai berhasil meraih poin saat melawan ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin pada babak perempat final Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Pada pertandingan itu Fajar/Rian menang dengan skor 21-15, 21-18 dan melaju ke babak semifinal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, wakil Indonesia keempat yang melaju ke semifinal Indonesia Masters 2022. Berikutnya, Fajar/Rian bertemu ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong. 

Kedua pasangan sudah dua kali bertemu. Head to head, imbang 1-1. Namun pertemuan terakhir dimenangkan He Ji/Zhou. Tepatnya pada Jerman Open 2022.

Baca Juga

Jelas, mereka menghormati setiap lawan. Menurut Rian, pemain-pemain negeri tirai bambu memiliki keunggulan dari segi kekuatan pukulan. Keduanya siap mengantisipasi hal itu.

"Ya, seperti kita tahu, pemain China memiliki power yang kuat juga. Antisipasinya, lebih banyak menyerang duluan. Karena kalau mereka yang nyerang, mereka mempunyai power yang kencang," kata Rian, dalam konferensi pers.

Namun sebelum berbicara tentang strategi, FajRi perlu memulihkan kondisi terlebih dahulu. Mereka menjalani jadwal padat. Hal serupa dialami semua yang sampai pada tahapan ini.

"Jaga kondisi ya karena ini main tiap hari, mungkin stamina terkuras, tapi lawan juga sama. Selain strategi, mungkin ada diskusi dengan pelatih," ujar Fajar, tentang persiapan menuju semifinal besok.

FajRi tampil impresif pada perempatfinal. Mereka mengalahkan peraih emas Olimpiade 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dua gim langsung, 21-15, 21-18, di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6) malam WIB. Lee/Wang juga berstatus unggulan ketiga di turnamen ini.

Mengenai jalannya laga, Fajar/Rian langsung meraih tiga poin beruntun pada awal pertandingan. Setelahnya pasangan tuan rumah beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Skor imbang 4-4.

FajRi kembali memimpi di angka 7-4. Duel ketat terlihat.  Ganda putra tanah air unggul 11-8 pada interval. Tak ingin terus tertinggal, kubu lawan gencar melakukan smash keras.

Lee/Wang menyamakan skor menjadi 11-11. Dua pasangan bergantian menyerang. Lewat sebuah drive tajam Fajar membuat wakil Indonesia memimpin 17-15. FajRi menutup tahapan ini dengan skor 21-15.

Adu drive dimenangkan FajRi pada awal gim kedua. Ganda putra Indonesia itu memimpin 4-2. Pasangan China Taipe bangkit. Mereka berbalik unggul 7-6. FajRi kembali menjauh saat meraih empat poin beruntun.

Pasangan tuan rumah memimpin 11-8 pada interval.  FajRi tak membiarkan lawan berkembang. Mereka menutup gim ketiga dengan skor 21-18.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement