Ahad 12 Jun 2022 20:54 WIB

Shalawat dan Tangis Warga untuk Jenazah Eril

Shalawat dan tangisan warga berderai saat mendoakan jenazah Eril.

Red: Bilal Ramadhan
Ambulans yang membawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bertolak ke Bandung di kompleks kargo jenazah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (12/6/2022). Jenazah Eril yang meninggal dunia karena terseret arus dan tenggelam di Sungai Aare Swiss itu kemudian dibawa ke kabupaten Bandung untuk dimakamkan.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Ambulans yang membawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bertolak ke Bandung di kompleks kargo jenazah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (12/6/2022). Jenazah Eril yang meninggal dunia karena terseret arus dan tenggelam di Sungai Aare Swiss itu kemudian dibawa ke kabupaten Bandung untuk dimakamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lantunan shalawat dan isak tangis warga yang menyaksikan langsung kedatangan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Ahad (12/6/2022) malam.

Iring-iringan rombongan mobil yang membawa jenazah yang membawa jasad Eril tiba di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat pada Ahad sekitar pukul 19.48 WIB (sebelumnya disebutkan pukul 19.14 WIB).

Baca Juga

Sejumlah warga yang mayoritas ibu-ibu ini menangis saat menyaksikan mobil jenazah yang membawa Eril tiba di Pendopo Gedung Pakuan Negara Kota Bandung. Lantunan selawat dan tangis semakin terdengar saat mereka menyaksikan peti jenazah Eril dikeluarkan dari mobil ambulans oleh beberapa orang untuk dibawa masuk ke Gedung Negara Pakuan.

Warga tersebut menyaksikan kedatangan jenazah dari sebuah layar televisi berukuran lebih dari 80 inchi yang disediakan oleh Pemprov Jabar di salah satu sudut Gedung Negara Pakuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement