REPUBLIKA.CO.ID, IDAHO -- Kepolisian Idaho, Amerika Serikat (AS) menangkap lebih dari 24 anggota kelompok nasionalis kulit putih. Pihak berwenang mendakwa mereka berencana menggelar kerusuhan dekat pawai komunitas LGBTQ.
White mengatakan seorang warga setempat melihat sekelompok pria, mengenakan topeng warna putih dan membawa perisai masuk ke dalam truk. Warga itu kemudian melapor ke polisi. "Terlihat seperti sekelompok kecil tentara," kata saksi mata pada petugas jaringan telepon darurat seperti dikutip White.
Polisi menemukan setidaknya satu granat kejut dan dokumen yang berisi "rencana operasi" di dalam truk tersebut. White menambahkan polisi juga menemukan perisai dan pelindung tulang kering yang menegaskan niat kelompok tersebut.
"Mereka datang untuk membuat kerusuhan di pusat kota," katanya.
White mengatakan kelompok itu terdiri dari warga 11 negara bagian. Termasuk Texas, Colorado dan Virginia. Patriot Front didirikan setelah pawai nasionalis kulit putih "Unite the Right" di Charlottesville, Virginia pada 2017 lalu. Organisasi hak sipil AS Southern Poverty Law mengatakan kelompok itu pecahan dari organisasi ekstremis lainnya Vanguard America.