Kamis 16 Jun 2022 10:11 WIB

Rupiah Menguat Usai The Fed Naikkan Suku Bunga

Rupiah pagi ini bergerak menguat 0,05 persen ke posisi Rp14.738 per dolar AS.

Red: Nidia Zuraya
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat usai bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed),memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan.Rupiah pagi ini bergerak menguat tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.738 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.745 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah mungkin masih dalam tekanan terhadap dolar AS karena sikap The Fed," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga

Pada Kamis (16/6/2022) dini hari tadi bank sentral AS menaikkan suku bunga acuannya sesuai ekspektasi pasar yaitu sebesar 75 basis poin menjadi 1,5 persen - 1,75 persen.Kendati demikian, lanjut Ariston, Gubernur The Fed Jerome Powell juga membuka kemungkinan menaikkan kembali suku bunga sebesar 75 bps pada Juli mendatang.

"Ini artinya The Fed berani mengambil langkah yang lebih agresif dari sebelumnya untuk memerangi inflasi. Sikap the Fed ini bisa mendorong penguatan dolar AS lagi terhadap nilai tukar lainnya ke depan," ujar Ariston.