Senin 20 Jun 2022 13:48 WIB

Ketidakbecusan Panpel Berimbas Bobotoh tak Boleh Dukung Persib di Stadion

Laga sisa grup C Piala Presiden dipindah ke Si Jalak Harupat dan tanpa penonton.

Sejumlah suporter Persib Bandung atau bobotoh melakukan aksi solidaritas bela sungkawa di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (19/6/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf yang meninggal saat akan menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6/2022), serta mengecam otoritas yang berfokus pada keuntungan semata. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah suporter Persib Bandung atau bobotoh melakukan aksi solidaritas bela sungkawa di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (19/6/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf yang meninggal saat akan menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6/2022), serta mengecam otoritas yang berfokus pada keuntungan semata. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, oleh M Fauzi Ridwan, Hartifiany Praisa, Afrizal Rosikhul Ilmi

Babak lanjutan penyisihan grup C Piala Presiden 2022 akhirnya diputuskan dipindah dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat dan akan digelar tanpa penonton. Keputusan pemindahan pertandingan dilakukan pascainsiden tewasnya dua Bobotoh yang diduga berdesak-desakan saat laga Persib vs Persebaya pekan lalu.

Baca Juga

Pertandingan yang akan digelar di Si Jalak Harupat yaitu Bali United melawan Persebaya Surabaya, Senin (20/6/2022) dan Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, Selasa (21/6/2022). Polisi menyiapkan personel sebanyak 1.300 orang untuk pengamanan.

"Kami sudah merapatkan tadi dengan PSSI, panpel, Bobotoh, Bonek, institusi terkait termasuk dari Stadion Jalak Harupat juga kami undang dan hasilnya adalah pertandingan tetap dilaksanakan pada malam ini Bali United vs Persebaya di Si Jalak Harupat tanpa penonton dan besok juga dilaksaakan pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung di Jalak Harupat tanpa penonton," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Senin.

Kusworo mengatakan pihaknya menerjunkan personel sebanyak 1.300 orang untuk mengamankan pertandingan. Mereka akan ditempatkan di pintu tol untuk menghalau suporter yang datang.

"Tadi pagi baru informasi resmi akan dilakukan di Si Jalak Harupat, sehingga kami terjunkan personel 1.300 orang. Ini ditempatkan mulai dari pintu tol untuk menghalau suporter jalan raya," katanya.

Petugas juga akan ditempatkan di pintu masuk kawasan maupun pintu masuk tribun stadion. Pengamanan juga akan dilakukan di pintu-pintu tol untuk menghalau dan memutarbalikkan suporter yang datang ke stadion.

"Dari pada capek-capek datang tapi tidak bisa menonton ke stadion, lebih baik silakan untuk di rumah atau nobar di lokasi masing-masing," katanya.

Sebelumnya, beredar surat panitia penyelenggara Persib Bandung yang mengajukan izin ke Polresta Bandung untuk melaksanakan dua pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat. Merespons hal ini, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengharapkan laga Persib tetap bisa digelar di Stadion GBLA.

"Kalau saya boleh saran, kalaupun di GBLA tanpa penonton lah ya. Euforia itu kemarin kan, saya lihat 70 ribu ada itu," kata Yana, Senin.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement