REPUBLIKA.CO.ID, Para cendekiawan China mencatat, Islam datang ke China saat era kekhalifahan Usman bin Affan. Tak jelas siapa yang diutus ke Negeri Panda tersebut. Namun, beberapa menyebutkan, sahabat Rasulullah, Sa'ad bin Abi Waqqas, yang diutus khalifah untuk berdakwah di sana. Saat itu, Dinasti Tang (618-905 M) yang tengah berkuasa di daratan China.
Kini, jejak peninggalan Islam di China masih bisa disaksikan, khususnya di Beijing. Sejumlah masjid tua masih berdiri tegak di ibu kota China tersebut. Umurnya sudah mencapai ratusan tahun. Berikut tiga di antaranya:
> Masjid Huashi
Masjid Huashi usianya sudah sekitar 600 tahun. Masjid ini dibangun pada era awal kekuasaan Dinasti Ming, yaitu sekitar 1415 Masehi pada masa pemerintahan Kaisar Yongle. Lokasinya berada di sisi selatan Jalan Huashi di Chongwen.
>Masjid Jinshifang
Masjid ini merupakan salah satu yang paling terkenal di ibu kota China. Usianya juga sudah ratusan tahun dan dibangun pada masa Dinasti Ming berkuasa. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 1.533 meter persegi. Sedangkan, luas bangunannya mencapai 1.373 meter persegi. Masjid Jinshifang kini juga digunakan sebagai Sekretariat Persatuan Islam daerah Xicheng, Beijing.
> Masjid Changying
Masjid ini dibangun pada masa Kaisar Zhengde dari Dinasti Ming. Ini merupakan masjid terbesar di daerah pinggiran Beijing dengan luas total mencapai 8.459 meter persegi. Tata letak masjid ini mengesankan, elegan, dan membangkitkan pesona kuno.
Pengolah: Nashih Nashrullah