REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD Kota Medan Tengku Bahrumsyah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Medan jujur dalam menyampaikan data kemiskinan. Pasalnya, data yang disampaikan sangat berbeda dengan kondisi di lapangan.
Dia mengkritik Pemkot Medan yang berusaha membuat laporan dengan mengecilkan angka kemiskinan. "Dalam buku laporan yang disampaikan ke DPRD, tercatat kemiskinan di Kota Medan sebanyak 200 ribu jiwa lebih atau delapan persen," kata Bahrumsyah di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Senin (21/6/2022).
Baca: Survei Poltracking: UAS Pendakwah Paling Disukai di Indonesia
Bahrumsyah menyampaikan pendapat itu kepada tim anggaran Pemkot Medan ketika sedang pembahasan laporan pertanggungjawaban Wali Kota Medan 2021 di gedung DPRD Kota Medan, Senin. Padahal, sambung dia, data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan menyebut, jumlah warga miskin yang masuk ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sekitar 700 ribu jiwa lebih atau sekitar 28 persen.