REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Nyaris tiga pekan lalu, Antonio Rudiger resmi menjadi pemain Real Madrid. Namun dalam dua hari terakhir, ia baru diperkenalkan sebagai jugador anyar El Real.
Dalam pernyataannya, Rudiger berbicara banyak hal. Salah satunya mengenai ketertarikannya untuk berkostum Los Blancos. Ia mengaku sampai menolak Barcelona.
Barca merupakan rival abadi Madrid. Sebelumnya, sang bek berada dalam tahun terakhirnya di Chelsea FC. Situasi demikian membuat ia kebanjiran peminat.
"Ada telepon dari Barcelona. Tapi saya memberi tahu agen saya, (saya hanya tertarik) menuju Real Madrid, atau tidak sama sekali," kata Rudiger, dikutip dari marca, Selasa (21/6).
Perwakilan pria Jerman sudah berkomunikasi dengan El Real sejak September 2021. Kemudian pada April 2022, eks AS Roma ini berbicara langsung dengan pelatih si putih, Carlo Ancelotti. Tercipta kesamaan visi.
Rudiger menilai, itu momen penting dalam kariernya. Perbincangan antara dirinya dengan Don Carlo memengaruhi keputusannya. Tanpa ragu, ia lantas memilih Los Blancos setelah berpetualang di Inggris.
"Saya membuat pilihan, bermain untuk klub ini, dan bekerja di bawah dia," ujar jebolan akademi VfB Stuttgart ini.
Negosiasi berjalan lancar. Ia telah berada di Stadion Santiago Bernabeu. Rudiger antusias menatap tantangan baru di depan mata.
Ia siap memberikan segalanya untuk Madrid. Seperti yang selalu ia tunjukkan pada klub terdahulu. Targetnya, yakni memenangkan trofi sebanyak mungkin di Raksasa Spanyol.
Total lima musim Rudiger berkostum Chelsea. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 203 laga di berbagai ajang, dan mencetak 12 gol. Sebuah modal berharga bagi sang bek sebelum berpetualang bersama Los Blancos.