REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keanu Reeves dikenal sebagai aktor paling baik di lingkungan Hollywood. Ternyata, dalam mencapai puncak kariernya, Keanu harus membuat beberapa keputusan berani, salah satunya termasuk menolak sekuel film besarnya.
Pada 1994, karier Keanu Reeves meroket melalui film Speed yang diperankan bersama Sandra Bullock. Film ini sukses besar di box office dengan menghasilkan 350 juta dolar AS.
Dilansir dari The Things, Rabu (22/6/2022), bagian utama dari kesuksesan film ini adalah chemistry yang nyata antara Reeves dan Bullock. Kabarnya, di luar film keduanya juga sangat dekat. Bahkan, keduanya tetap menjadi teman baik sampai saat ini. Bullock juga menyatakan masih terus berhubungan baik dengan Reeves.
“Saya membersihkan rumahnya setiap Kamis. Itu salah satu hal yang kami jalani. Saya kalah taruhan ketika kami syuting Speed, dan saya berkata, ‘Ya, jika itu tidak benar, saya akan membersihkan rumahmu’,” ucap Bullock menceritakan masa-masa itu.
Ia mengatakan terus membersihkan rumah Reeves, tapi menghindari ruangan-ruangan tertentu demi menjaga privasi.
“Selain membersihkan rumahnya setiap Kamis, saya bertemu dengannya mungkin sekali atau dua kali dalam setahun,” kata dia lagi.
Mengingat kesuksesan film pertama dan seberapa dekat Reeves dengan Bullock, banyak yang memperkirakan sekuelnya akan menjadi jawaban yang mudah dari kedua belah pihak. Namun, terlepas dari tawaran besar, Keanu Reeves memutuskan untuk menolak proyek itu.
Jadi mengapa Keanu menolak bayaran 12 juta dolar AS untuk sekuel Speed? Keanu menyukai karakter itu dan senang bekerja bersama Bullock. Namun, dia tidak menyukai naskah Speed 2.
“Film itu tidak bertentangan dengan artis mana pun yang terlibat dalam proyek tersebut. Tapi pada saat itu, saya yakin kita semua terkadang memiliki perasaan seperti ini ketika ada yang janggal, dan begitulah yang saya rasakan,” kata Reeves.
Penolakan Reeves terhadap Speed 2 ternyata benar. Film ini dinilai gagal dan mendapat rating cukup parah. IMDb memberikan rating 3.0 untuk Speed 2, sementara Rotten Tomatoes berikan peringkat empat persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika