Kamis 23 Jun 2022 12:02 WIB

BPJS Kesehatan Bandung Anugerahkan Penghargaan untuk Badan Usaha Terpilih

Penghargaan menjadi wujud apresiasi bagi badan usaha yang mendukung Program JKN

BPJS Kesehatan Cabang Bandung menyerahkan penghargaan kepada badan usaha yang terbukti paling patuh dalam mendaftarkan dan membayarkan iuran pekerja dalam Program JKN di Kota Bandung.
Foto: Istimewa
BPJS Kesehatan Cabang Bandung menyerahkan penghargaan kepada badan usaha yang terbukti paling patuh dalam mendaftarkan dan membayarkan iuran pekerja dalam Program JKN di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sebagai bentuk apresiasi, BPJS Kesehatan Cabang Bandung mengundang 30 badan usaha kategori besar dalam kegiatan sosialisasi Program JKN, belum lama ini. Selama ini, badan usaha yang diundang tersebut telah mendaftarkan pekerjanya dan membayarkan iuran JKN secara rutin setiap bulan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung Muhammad Fakhriza mengatakan, badan usaha tersebut terbukti telah berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan Program JKN di Kota Bandung. Badan usaha itu antusias mendaftarkan pekerja beserta anggota keluarganya, menyampaikan data pekerja dengan benar, serta membayar iuran rutin setiap bulan.

Kata dia, badan usaha tersebut telah mematuhi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, kebijakan terkait optimalisasi Program JKN dari Pemkot Bandung, khususnya untuk segmen peserta Pekerja Penerima Upah dari Badan Usaha (PPU-BU). ‘’Imbauan tersebut sudah dilaksanakan dengan optimal oleh Pemberi Kerja, termasuk yang hadir pada kegiatan hari ini,” ungkap Fakhriza.

Kepada badan usaha tersebut, pihaknya memberikan penghargaan, khususnya kepada satu badan usaha yang dinilai paling patuh dalam mendaftarkan pekerja beserta anggota keluarganya secara lengkap dan akurat, termasuk membayarkan iurannya.

“Penghargaan ini diharapkan memperkuat komitmen badan usaha untuk terus meningkatkan kepatuhannya dalam menjalankan kewajiban sebagai Pemberi Kerja,” tuturnya. Dalam kegiatan tersebut, PT Nusantara Satria Agung (NSA) menjadi badan usaha yang meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan.

Perwakilan manajemen PT Nusantara Satria Agung, Steven mengungkapkan, pihaknya sangat aktif dalam melakukan pembaruan data kepesertaan Program JKN agar semua pekerjanya terjamin. Jumlah pekerja di PT NSA, jata dia, sebanyak 4.166 orang.

Oleh karena itu, pihaknya berkewajiban mengupayakan agar seluruh pekerjanya terjamin sebagai peserta JKN aktif.  Sebelumnya memang ada peserta mandiri namun memiliki tunggakan iuran, atau terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya ditanggung pemerintah.

‘’Dengan upaya dan solusi, peserta tersebut telah dialihkan menjadi peserta PPU-BU,’’ tuturnya. Steven menambahkan, selama ini komunikasi yang terjalin dengan BPJS Kesehatan sudah sangat baik.

Apabila ada kendala dalam proses mutasi kepesertaan JKN di NSA, pihaknya tidak sungkan berkoordinasi dengan petugas BPJS Kesehatan. Steven mengaku kerap memberi pemahaman kepada para pekerja agar didaftarkan menjadi peserta JKN sesuai segmennya.

“Sakit itu tidak ada kalendernya, jadi pekerja diperusahaan kami harus terdaftar JKN. Kalau sudah sakit, apalagi penyakit kronis dan berbiaya tinggi, tentunya gaji yang diterima tidak cukup menanggung biaya pengobatan,’’ tambahnya.

Dengan iuran sebesar 1 persen sudah bisa menanggung lima orang dalam satu keluarga. Sementara untuk komposisi yang 4 persen, imbuh dia, sudah menjadi tanggung jawab perusahaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement