REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JK Rowling mengaku telah menjadi korban prank. Dalam video muncul pekan ini, Rowling menyebut bahwa dirinya sedang melakukan nge-Zoom dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Rowling rupanya tertipu oleh duo komedian asal Rusia, Vovan dan Lexus. Mereka terkenal karena sering nge-prank selebritas, namun juru bicara Rowling menyebut video itu diedit dan bukan lelucon yang bagus.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa JK Rowling adalah korban panggilan video tipuan yang tidak menyenangkan oleh orang Rusia iseng, Vovan dan Lexus, yang berpose di depan kamera sebagai Presiden Ukraina Zelenskyy," kata juru bicara Rowling.
Dilansir Fox News, Ahad (26/6/2022), JK Rowling tampak didekati untuk berbicara tentang pekerjaan amalnya yang luas di Ukraina melalui badan amalnya, Lumos. Badan amal bentukan Rowling itu mendukung anak-anak dan keluarga yang terkena dampak konflik saat ini di wilayah Zhytomyr, Ukraina.
"Video yang telah diedit itu adalah representasi percakapan yang terdistorsi," kata juru bicara Rowling.