REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerjunkan tim penyelamat untuk membantu korban bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baznas menerjunkan tim penyelamat ke berbagai lokasi terdampak, seperti di Kampung Tanjung Sari Pojok Desa Purwakarta, Desa Cisarua Kecamatan Leuwiliang, dan Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, Ahad (26/6/202).
Selain itu, Baznas juga mendistribusikan 150 porsi makanan siap saji untuk warga terdampak bencana. Pemenuhan gizi penyintas bencana menjadi perhatian Baznas agar membantu proses pemulihan pascabencana.
"Baznas turut prihatin dan berbelasungkawa atas bencana yang terjadi. Baznas memberi respons cepat dalam memberikan aksi kemanusiaan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bogor. Sejak hari Kamis, Baznas telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan tim penyelamat lain demi membantu korban terdampak," kata Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan MA, Senin (27/6/2022), dalam siaran pers.
Kemudian, tim penyelamat Baznas turut membantu pembukaan akses jalan tertimbun longsor di Kampung Tanjung Sari Pojok, serta membantu proses evakuasi korban tertimbun longsor di Desa Cibunian bersama relawan lain. Berbagai bantuan akan terus diupayakan Baznas demi membantu pemulihan korban bencana.
"Dapur air untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak dan relawan yang bertugas juga telah Baznas dirikan di Desa Cisarua, Kecamatan Leuwiliang dan Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan," katanya.
Saidah mengatakan, dalam membantu korban bencana, Baznas selalu berupaya untuk mencari cara membangkitkan korban setelah bencana melanda, seperti pada aspek aspek ekonomi dan psikososial yang menjadi perhatian Baznas.
"Salah satu yang menjadi fokus adalah bagaimana membangkitkan warga terdampak pascabencana. Efek yang ditimbulkan justru hadir setelah bencana melanda. Baznas berkomitmen membantu proses pemulihan korban bencana, seperti yang sudah dilakukan selama ini di berbagai daerah. Misalnya di Kabupaten Lumajang, korban bencana erupsi Semeru kami fasilitasi dari sisi psikososial, agar menghapus trauma setelah bencana yang terjadi, terutama bagi anak-anak," kata Saidah.
Berbagai aksi yang dilakukan Baznas merupakan buah dari donasi yang disalurkan para donatur melalui Baznas, yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan, dalam hal ini korban bencana alam.
"Terima kasih banyak atas donasi yang diberikan para donatur melalui Baznas. Donasi yang diberikan sangatlah berarti untuk membantu proses pemulihan para warga terdampak bencana," kata Saidah.
Banjir bandang dan longsor yang berasal dari luapan air Sungai Cianten pada Rabu malam (22/6/2022) disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi. Bencana itu menyebabkan sejumlah rumah rusak berat, akses jalan yang terputus, dan jatuhnya korban jiwa.