REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Alec Baldwin mendapat kecaman setelah mewawancarai tersangka pelaku kekerasan, Woody Allen. Di sisi lain, Baldwin juga tengah terlibat dalam kasus penembakan yang tidak disengaja terhadap mendiang rekannya dalam film Rust, Halyna Hutchins.
"Kayak karier Baldwin belum tergantung pada seutas benang saja. Sungguh cara yang bodoh untuk benar-benar menghancurkan karier," ujar seseorang dalam cicitannya pada Selasa, seperti dilansir laman Page Six, Rabu (29/6/2022).
Unggahan tersebut muncul sebelum wawancara Baldwin dan Allen ditayangkan langsung di Instagram pada Selasa (28/6/2022). "Ingat ketika Alec Baldwin benar-benar membunuh seorang anggota kru di lokasi syuting tahun lalu, tidak menghadapi dampak apa pun, dan sekarang mempromosikan wawancara khusus yang dia lakukan dengan Woody Allen? Hanya itu yang perlu Anda ketahui tentang industri film & TV," tulis yang lain.
"Alec Baldwin, yang menembak dan membunuh karyawannya 8 bulan lalu, sekarang live di Instagram bersama Woody Allen yang menikah dengan putrinya," ujar jurnalis Emily Miller.
"Alec Baldwin mengumumkan wawancara dengan Woody Allen dengan topik termasuk pembunuhan orang yang tidak bersalah dan pelecehan terhadap anak," kata warganet lainnya dengan sarkasme.
Cicitan tersebut menyuarakan perasaan ironis warganet bahwa Baldwin akan setuju untuk duduk dengan seorang tokoh kontroversial di tengah skandalnya sendiri. Warganet meramaikan Twitter untuk menyuarakan kritik mereka terhadap pertemuan Alec Baldwin dengan Woody Allen.
Pada 1992, anak angkat Allen, Dylan Farrow, menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya di loteng keluarga. Menurut Dylan, ketika itu dia berusia tujuh tahun.
Selain tuduhan tersebut, pernikahan Allen dengan Soon-Yi Previn, putri angkat dari mantan pacar Allen, Mia Farrow, juga menjadi sumber sorotan bagi bintang Annie Hall tersebut. Sementara itu, Baldwin masih menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas penembakan Hutchins pada 21 Oktober 2021 di lokasi syuting Rust di New Mexico. Setelah menembakkan pistol ke sinematografer, Baldwin mengatakan bahwa dia tidak menarik pelatuknya.
"Saya tidak berpikir ada orang yang lolos dalam hal tuntutan pidana," kata Sheriff Kabupaten Santa Fe Adan Mendoza pada bulan April.