REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri dan mantan CEO Apple Steve Jobs dianugerahi penghargaan anumerta Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dikutip dari The Verge, Ahad (3/7/2022), Presidential Medal of Freedom adalah penghargaan tertinggi AS yang dapat diberikan kepada warga sipil.
"Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi teladan bagi kemakmuran, nilai, atau keamanan Amerika Serikat, perdamaian dunia, atau masyarakat penting lainnya, upaya publik atau swasta," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Jobs mendirikan Apple pada April 1976, dan sejak itu menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Dia membantu meluncurkan banyak produk teknologi yang telah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup termasuk Mac, iPod, dan iPhone. Dia meninggal pada 5 Oktober 2011.
Dalam pernyataannya, Gedung Putih memuji pendekatan kreatif Jobs terhadap berbagai upayanya. "Steve Jobs adalah salah satu pendiri, kepala eksekutif, dan ketua Apple, Inc., CEO Pixar dan memegang peran utama di Perusahaan Walt Disney," tulis Gedung Putih.
"Visi, imajinasi, dan kreativitasnya menghasilkan penemuan yang telah, dan terus berlanjut, mengubah cara dunia berkomunikasi, serta mengubah industri komputer, musik, film, dan teknologi nirkabel," ujarnya menambahkan.
Penghargaan itu akan diberikan pada 7 Juli. Penerima Presidential Medal of Freedom tahun ini juga termasuk Simone Biles, Gabrielle Giffords, John McCain, Megan Rapinoe, dan Denzel Washington.