Rabu 20 Apr 2011 11:40 WIB

Ehem... Pasang Baliho Raksasa, Foke Curi Start Kampanye?

Rep: c13/ Red: Stevy Maradona
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH — Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Achmad Husin Alaydrus, menilai pemasangan baliho raksasa bergambar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Gedung G Balai Kota, sebagai bentuk curi start kampanye menyambut Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012 mendatang.

“Ini jelas kampanye terselubung,” kata Husin kepada Republika, Rabu (20/4). Baliho raksasa itu bertuliskan ‘Sukseskan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN 2011’ dan terpampang gambar Fauzi Bowo alias Foke seorang diri, tanpa ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto.

Menurut Husin, sangat tidak etis Fauzi Bowo memasang baliho besar jika yang bersangkutan akan ikut mencalonkan diri sebagai calon gubernur. “Gubernur memasang foto sendirian dalam bentuk besar. Ini tidak bisa dibiarkan,” cetus anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta itu.

Husin menghimbau, Fauzi Bowo untuk segera menurunkan baliho raksasa yang dinilainya bentuk pemborosan dana APBD itu. Di samping tidak efektif, pemasangan foto super besar itu hanya kamuflase strategi pencitraan Fauzi Bowo agar dikenal masyarakat. “Kinerja Gubernur itu buruk sebab banyak janji yang tidak direalisasikannya. Tapi, sekarang malah sibuk melakukan pencitraan,” kata Husin.

Husin menyarankan agar Fauzi Bowo sadar diri dan bekerja keras di penghujung masa pemerintahannya yang tinggal setahun. Karena masih banyak pekerjaan rumah yang belum dibereskan, seperti kemacetan, kemiskinan, kesehatan, hingga penanganan banjir. Husin meminta agar yang bersangkutan tidak maju lagi dalam Pilgub 2012. “Foke cukup sampai 2012. Dia telah gagal memimpin Jakarta,” tegas Husin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement