REPUBLIKA.CO.ID, Kebon Jeruk - Begitu rampung menghadapi UN, siswa sebuah SMK di Jakarta merayakannya dengan mencorat coret seragam mereka. Beberapa siswa terlihat mendatangi Hutan Srengseng, Jakarta Barat, dengan konvoi kecil menggunakan sepeda motor.
Tiba disana, mereka langung mengelurakan kaleng cat semprot. Mereka menyemprot seragam dan rambut teman-temannya. Seragam juga dibubuhi tanda tangan dan tulisan menggunakan spidol.
Seragam yang dipakai para siswa itu bukan seragam putih abu-abu. Mereka menggenakan seragam atas putih dengan lambing osis coklat di dada kiri mereka. Untuk bawahan, mereka memakai celana panjang hitam. Selain itu, beberapa siswa juga membawa jas hitam dengan logo dinas pendidikan biru di dadanya.
Salah satu siswa yang ditanya Republika mengelak. Ia berkata bahwa mereka bukan teman-temannya. Padahal, di seragamnya juga telah tercorat coret cat berwarna kuning.
Siswi ini duduk di atas motor Yamaha Mio membonceng temannya, yang telah tercoret juga seragamnya. “Tadi terakhir ujian bahasa Inggris,” katanya. Siswi ini tidak mau menyebutkan nama dan juga nama sekolahnya.
Akhirnya Republika bertemu dengan beberapa siswa SMA yang sedang membeli makanan. Mereka tahu bahwa seragam itu adalah seragam siswa SMK Pandawa.
Dani, salah seorang siswa SMA berseragam putih abu-abu berkata bahwa ia memilih tidak mencorat-coret seragam itu karena masih dipakai. “Lagian belum pengumuman, kalo udah dicoret malah belum lulus ya malu lah,” katanya.
Saat Republika mendatangi sekolah untuk mengkonfirmasi hal ini, sudah tidak ada pertugas yang berada di sana. "Kepala sekolah dan guru sudah bubar semua," kata Satpam. Kasudin Dikmen Jakarta Barat juga belum bisa ditemui untuk ditanyai konfirmasi mengenai hal ini.