REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Tantowi Yahya, mencoba layanan Busway, Ahad. Ia mengingatkan Pemprov Jakarta untuk meningkatkan lagi pelayanan busway demi kenyamanan penumpang.

"Lonjakan jumlah penumpang busway harus diimbangi dengan pelayanan yang maksimal," ujarnya seusai mencoba sejumlah koridor busway dengan rute Semanggi-Dukuh Atas-Kuningan.

Berdasarkan hasil wawancaranya dengan para pengguna busway, rata-rata masyarakat Jakarta cukup bangga dengan keberadaan busway itu sebagai salah satu sarana transportasi yang bisa mereka andalkan. Hanya saja, Tantowi yang juga anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, waktu tunggu kedatangan busway terlalu lama akibat kurangnya armada bus yang tersedia.

Terkait dengan hal tersebut, Tantowi berpendapat, untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat pengguna busway, pemerintah DKI perlu menambah lagi jumlah armada busway itu serta memperbaiki sejumlah sarana pendukungnya.

Berdasarkan pantauannya di sejumlah halte busway, Tantowi menemukan keadaan yang kurang bersih dan sejumlah halte itu diantaranya juga sudah mulai rusak.

Saat ini telah terjadi lonjakan pengguna busway dari 210 ribu menjadi 229.173 perhari. Berdasarkan data YLKI, diketahui pula bahwa hingga tahun 2008, jumlah pengguna kendaraan pribadi yang beralih ke busway mencapai 21 persen dari 5,7 juta pengguna kendaraan pribadi di DKI Jakarta.

Selain pembenahan busway, politisi Partai Golkar ini memandang, diperlukan pula integrasi moda transportasi umum, mulai dari angkot taksi, busway, MRT dan monorail nantinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika