Rabu 08 Jun 2011 13:44 WIB

Waduh... Wagub Jateng Terima Paket Boneka Berdarah

Wakil gubernur Jateng, Rustriningsih
Foto: ANTARA
Wakil gubernur Jateng, Rustriningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Rustriningsih, menerima ancaman teror berupa sebuah paket berisi tiga buah boneka yang terdapat bercak darah mengering di beberapa bagian yang dikirim oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui jasa kurir.

"Paket tersebut diterima oleh salah seorang petugas jaga rumah dinas Wagub Rustriningsih di Jalan Rinjani Nomor 1 Semarang pada Selasa (7/6) sore," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kombes Djihartono, saat dikonfirmasi, di Semarang, Rabu (8/6).

Ia mengatakan, petugas penerima paket mencurigakan yang dibungkus kertas dan lakban cokelat tersebut melaporkan ke polisi pada Rabu (8/6) pagi karena merasa curiga serta demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut kemudian berkoordinasi dengan Tim Gegana Satbrimob Polda Jateng dan mendatangi rumah dinas Rustriningsih untuk mengevakuasi paket mencurigakan itu.

"Setelah dibuka sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku ternyata paket mencurigakan tersebut berisi tiga buah boneka yang terdapat bercak darah," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah bercak darah yang sudah mengering pada ketiga boneka itu apakah darah manusia atau binatang.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait paket berisi boneka tersebut untuk mencari tahu pengirim dan maksudnya.

"Oleh karena itu, saya belum dapat menyimpulkan sesuatu apapun terkait dengan paket yang diterima Wagub Jateng," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh,paket berisi boneka berdarah yang diduga bermuatan unsur politis tersebut dikirimkan dari alamat RT 04 RW 04 Pondok Cabe, Ciputat, Jakarta dengan nomor telepon 08777503005 yang ternyata tidak bisa dihubungi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement