REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Enam unit feeder (bus penghubung) busway segera beroperasi. Feeder busway ini akan beroperasi dari wilayah Sentra Primer Baru Barat (SPBB) Kembangan ke shelter busway Taman Kota di Jalan Daan Mogot.
"Rencananya memang akan diresmikan 28 September," ucap Kepala Badan Layananan Umum (BLU) Transjakarta, Muhammad Akbar, Senin (19/9).
Rute yang akan dilewati oleh feeder ini yakni dari mulai Jalan Kembangan Raya - Jalan Puri Indah - Jalan Pilar - Jalan Kedoya Raya dan berakhir di Jalan Panjang. Selain Sentra Primer Barat, ada dua rute lain yang dipersiapkan. Yakni Tanah Abang - Balai Kota dan juga Kawasan Sudirman Center Business District (SCBD) - Senayan.
Nantinya feeder Sentra Primer akan terhubung dengan koridor III (Kalideres - Harmoni). Sedangkan, rute Tanah Abang dan SCBD akan terhubung dengan koridor I (Blok M - Kota).
Akbar menjelaskan ketiga lokasi ini akan dijadikan percontohan bagi pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pengembangan feeder ke koridor lainnya. "Jika feeder ini berjalan lancar, maka akan kita kembangkan ke koridor lain," kata Akbar.
Waktu operasi feeder hampir sama dengan bus Transjakarta, yakni dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Satu bus feeder berkapasitas 35 penumpang yang terdiri dari 20 penumpang duduk dan 15 penumpang berdiri. Fasilitas yang diberikan pun hampir sama dengan yang diberikan bus Transjakarta.
Tarif feeder ini Rp 6.500. Tarif ini bukan hanya untuk feeder, namun sudah termasuk tarif Transjakarta. "Jadi, nanti penumpang yang sudah bayar feeder tidak perlu lagi bayar Transjakarta," ucap Akbar. Ini karena tarif tersebut sudah terbagi menjadi dua karcis, yakni untuk feeder dan Transjakarta.
Feeder busway akan berhenti di halte-halte Transjakarta yang merupakan paid area, seperti halte Balai Kota, Monas, Taman Kota, JCC Senayan dan halte sejenisnya.